Puluhan Penyandang Disabilitas Banyuwangi Ikuti Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024

by -628 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Puluhan penyandang disabilitas Banyuwangi mengikuti program Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur -Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati -Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Banyuwangi di Aula SLB Negeri Banyuwangi pada (17/8/2024).

KPU Kabupaten Banyuwangi dalam acara tersebut bekerja sama dengan Pemilih Disabilitas Sahabat Aura Lentera Banyuwangi.

iklan aston

Menurut Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Banyuwangi, Enot Sugiarto saat ini sesuai dengan hasil rapat pleno yang dilaksanakan mulai tingkat desa / kelurahan sampai dengan kabupaten Daftar Pemilih Sementara (DPS) sekitar 1, 3 juta orang.

“Jumlah tersebut masih bisa berubah sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Gubernur -Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati -Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2024 mendatang,” ujar Enot kepada wartawan media ini.

Dia menuturkan Pilkada serentak di Banyuwangi saat ini menjelang tahapan pendaftaran pasangan bakal calon gubernur – wakil gubernur (Jatim) dan pasangan Bupati-wakil bupati Banyuwangi pada 27-29 Agustus 2024 mendatang.

Sedangkan penetapan pasangan calon yang yang lolos menjadi pasangan calon dan berhak mengikuti kontestasi pilkada serentak mendatang dilaksanakan pada 22 September 2024 PPDI termasuk salah satu penentu.

Selanjutnya Enot mengungkapkan angka partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum legislatif, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan pemilihan Presiden-wakil presiden RI di Kabupaten Banyuwangi tercatat 76 persen.

“Dalam pilkada serentak besok kami berharap masyarakat bisa menggunakan hak suara sesuai dengan hati nurani sekaligus mulai perubahan kontribusi bagi bangsa dan negara untuk 5 tahun kedepan,” tambah Enot.

Sementara salah seorang penyandang difabel Banyuwangi Nurhadi Windoyo mengajak para penyandang disabilitas untuk tidak golput.”Kenali pasangan calon yang akan dipilih. Pilah pilih calon secara rasional dan tidak terjebak dalam praktek money politik,” ujarnya.

Sementara peserta yang sosialisasi yang lain Untung Baidowi (warga Bakungan Kecamatan Glagah Banyuwangi, mengungkapkan dirinya aktif mengikuti sosialisasi sejak 2013 berharap ada penyandang difabel Banyuwangi yang direkrut menjadi penyelenggara pilkada serentak misalnya sebagai pengawas TPS.

Menurut dia TPS yang ada di desa-desa / kelurahan kurang ramah bagi penyandang disabilitas yang akan menggunakan hak pilih mereka. “Kami berharap ada penyandang difabel Banyuwangi yang dilibatkan menjadi penyelenggara misalnya dengan menjadi pengawas di TPS,” ujar Untung.

No More Posts Available.

No more pages to load.