Dalam Tahun Politik Aparatur Sipil Negara Diharapkan Tetap Profesional dan Bersikap Netral

by -514 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dalam memasuki saat krusial tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan tetap bekerja secara profesional dan bersikap netral dalam urusan politik.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi H.Mujiono, sesuai dengan surat edaran (SE) dari Mendagri kemudian di break down ke Pj. Gubernur dan ke kabupaten/kota seluruh Indonesia saat ini kegiatan rutinitas Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait dengan situasi dan kondisi saat ini yang berada dalam tahun politik.

iklan aston
iklan aston

“Itu saya kira sudah ketegasan bahwasannya saya ini pejabat teknokratif dan harus menjalankan birokrasi untuk melayani masyarakat dari sektor Pendidikan,Kesehatan kemudian terkait dengan sektor-sektor yang lainnya infrastruktur, pertanian, kemudian pariwisata juga terkait dengan sosial,” ujar H.Mujiono pada Minggu (17/8/2024).

Menurut dia sesuai dengan aturan tentunya birokrasi kita harus tegak lurus terhadap aturan-aturan yang berikutnya. Sehingga dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan terkait dengan pesta demokrasi ASN harus berdampingan atau mensupport sesuai dengan porsi masing-masing. Karena bukan pejabat politik makanya harus menjalankan kegiatan sesuai dengan porsi masing-masing.

“Tetapi kita mendukung penuh bagaimana penyelenggaraan pesta demokrasi ini berjalan aman,lancar, jujur,adil, dan sukses tidak ada halangan apapun. Karena ini kegiatan-kegiatan yang menjadi komitmen bersama sehingga kita wajib melaksanakan kegiatan agar pelaksanaan semakin aman,lancar,dan sukses selalu dan tidak ada kendala-kendala terkait dengan kekondusifan wilayah tentunya,” tambahnya.

Selanjutnya terkait dengan adanya kemungkinan ada birokat yang menjadi salah seorang bakal calon dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak mendatang ASN tetap diharapkan bekerja secara profesional sesuai dengan tupoksinya dan tidak terlibat dalam politik praktis.

“Kalau politik harus netra, tetapi sebagai warga negara kita mengikuti proses demokrasi itu datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Suarakan terutama ASN,PPPK atau yang lain mengajak keluarga family,tentangga untuk mengambil sikap untuk menggunakan hak pilihnya dari hati nuraninya masing-masing,” pungkas H. Mujiono

No More Posts Available.

No more pages to load.