Suwito Saren Satoto Pimpin Rapat Istimewa DPRD Kabupaten Blitar untuk Dengarkan Pidato Jokowi

by -246 Views
iklan aston

Blitar, seblang.com – Dalam rangka menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk menyaksikan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang disampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2024 secara virtual.

Rapat Paripurna Istimewa yang diselenggarakan di Graha Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Blitar pada Jumat (16/08/2024) ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto, didampingi oleh Wakil Ketua Muhammad Rifa’i, Susi Narulita, dan Mujib serta diikuti oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Blitar. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Blitar, Rini Syarifah, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta tamu undangan.

iklan aston

“Rapat Paripurna hari ini dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-79 RI, dengan tema Nusantara Baru, Indonesia Maju,” ujar Suwito saat membuka Rapat Paripurna Istimewa.

“Tema tersebut dipilih karena HUT ke-79 RI ini bertepatan dengan tiga momentum penting, yakni menyongsong ibu kota baru, pergantian presiden, serta menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Suwito menjelaskan bahwa ketiga momentum tersebut merupakan masa transisi besar, sehingga HUT RI ke-79 menjadi batu loncatan besar bagi bangsa Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa untuk mengimplementasikannya, perlu dilandasi kerja keras dan kesungguhan oleh seluruh komponen bangsa, baik di pusat maupun di daerah.

“Untuk merealisasikan tema tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar telah berupaya mewujudkan semaksimal mungkin melalui langkah-langkah dan kebijakan dalam APBD yang setiap tahunnya lebih banyak berpihak pada kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

Tak hanya itu, usai menyimak pidato Presiden Joko Widodo, Ketua DPRD Kabupaten Blitar mengatakan bahwa Presiden Jokowi menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia di akhir masa jabatannya, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara, kedaulatan pangan, dan persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

Menurut Suwito, pidato Presiden memberikan gambaran jelas tentang tantangan yang dihadapi Indonesia, baik di level nasional maupun global. Pembangunan Ibu Kota Nusantara dan penguatan kedaulatan pangan menjadi hal penting yang disoroti dalam pidato tersebut.

“Presiden menegaskan bahwa kedaulatan pangan bukan hanya soal ketersediaan, tapi juga tentang kemampuan berdikari dan berdaulat dalam mencukupi kebutuhan sendiri,” kata Suwito.

Ia juga mengapresiasi arahan Presiden kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk melanjutkan program dan visi yang telah dirintis selama masa pemerintahannya. Suwito menambahkan bahwa optimisme Presiden dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 menjadi motivasi bagi seluruh elemen bangsa.

“Presiden menyampaikan harapan agar pada 100 tahun kemerdekaan pada tahun 2045 nanti, Indonesia bisa menjadi negara yang maju dan berdaulat. Ini adalah harapan kita semua,” tandasnya.

Secara keseluruhan, Suwito menilai pidato Presiden Jokowi sarat dengan pesan persatuan dan pentingnya menghadapi tantangan bersama sebagai satu bangsa. Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung program-program yang telah dicanangkan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan. (adv/dwn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.