Banyuwangi, seblang.com – Program kerjasama Kemitraan Indonesia Autralia untuk Infrastruktur dalam program Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial untuk Infrastruktur (GESIT) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) .
Mereka melatih sejumlah penyandang disabilitas dan perempuan dari berbagai desa dalam penyelenggaraan program Pelatihan Mitigasi Penyelamatan Mata Air di Dusun Rejopuro, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah Banyuwangi, pada Sabtu (10 /8/ 2024)
DLH Banyuwangi berkomitmen untuk melakukan upaya perlindungan dan pelestarian mata air, utamanya melibatkan masyarakat dengan harapan bahwa menjaga mata air adalah bagian dari kewajiban warga masyarakat. Adapun metode pelatihan adalah kajian materi 30 persen dan 70 persen praktek lapangan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi melalui Kepala Bidang (Kabid) Konservasi dan Rehabilitasi, Rudianto,menyampaikan urgensi adanya pelatihan ini dalam meningkatkan kapasitas para penyandang disabilitas dan memberikan ruang untuk berperan serta dalam konservasi lingkungan hidup.
“Acara ini menjadi spesial karena yang dilatih adalah orang-orang spesial penyandang disabilitas, kita perlu memberikan kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas untuk ikut terlibat dalam segala hal dalam kehidupan bermasyarakat. Harapan kami setelah mereka kembali ke desa masing-masing, peserta bisa memberikan kontribusi kepada warga desanya untuk ikut melestarikan mata air atau menjaga kelestarian alam, mengingat air adalah kebutuhan utama manusia,” ujar Rudianto dalam rilis yang dikirim pada Senin (12/8/2024).
Materi pelatihan yang disampaikan antara lain; terjadinya mata air, penentuan zonasi mata air, identifikasi jenis pepohonan yang berada disekitar mata air dan bagaimana menjaga air dengan perlidungan alam melalui penanaman pohon yang menjadi tangkapan air, bagaimana menghindari kegiatan yang merusak mata air serta advokasi kebijakan kepada pemerintah desa dalam perlindungan dan pelestarian alam.
Dalam menyampaikan materi pelatihan Rudianto yang dibantu oleh Viska Herawati, juga melanjutkan dengan praktek lapangan di mata air Mengarang Dusun Rejopuro Desa Kampunganyar Kecamatan Glagah Banyuwangi.
Menurut Ketua Tim Pelaksana Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Banyuwangi, Umar Asmoro, peserta pelatihan terdiri dari 3 organisasi perempuan, penyandang daksa dan tuna rungu wicara. Pelaksanaan progam pelatihan ini terselenggara dengan aman lancar dan sukses berkat kerjasama dan dukungan banyak pihak.
“Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini utamanya kepada Pihak Pemerintah Daerah melalui dinas terkait dan Program KIAT-GESIT yang terus mendorong agar kualitas hidup para penyandang disabilitas yang lebih berarti dan bermakna. Untuk informasi lebih lanjut dapat berhubungan melalui WA 08123486994,” ujar Umar Asmoro.
