Banyuwangi, sebelah.com– Jumlah pemilih potensial di Banyuwangi untuk Pilkada 2024 menurun. Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dirilis KPU setempat mencatat 1.350.080 orang, turun 1.076 jiwa dari pemilu sebelumnya.
“Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adanya pemilih yang meninggal dunia dan pindah domisili,” kata Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan.
Kendati demikian, Dian menegaskan bahwa hal ini merupakan dinamika yang wajar dalam proses pemutakhiran data pemilih. “Kami telah melakukan verifikasi dan validasi data secara menyeluruh. Penurunan jumlah pemilih ini sejalan dengan data kependudukan yang kami terima dari Dispendukcapil,” jelas Dian.
Menariknya, meski jumlah pemilih berkurang, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) justru bertambah menjadi 2.732 dari sebelumnya 2.728. Penambahan ini dilakukan untuk mengakomodasi pemilih di lokasi-lokasi strategis, seperti pondok pesantren dan lembaga pemasyarakatan.
“Penambahan TPS ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya,” tambah Dian.
KPU Banyuwangi juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas data pemilih. Kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi terus dilakukan untuk memastikan sinkronisasi data. “Kami akan terus melakukan pemutakhiran data hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT),” tegas Dian.
Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, Djuang Pribadi, juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung proses ini, termasuk dengan mengerahkan mobil layanan adminduk untuk menghapus data pemilih yang telah meninggal. “Kami siap mendukung KPU dalam upaya menyempurnakan data pemilih,” pungkas Djuang.
