Malang, seblang.com – Target raihan 68 persen yang digaungkan calon Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib bukan omongan semata, melihat elektabilitas dirinya dan petahana apabila digabungkan target 68 persen suara akan mudah diraih.
“Melihat dari beberapa calon calon Wakil Bupati yang ada saat ini, saya yang tertinggi, sehingga kalau dipasangkan antara petahana (calon Bupati Malang, H.M Sanusi) dengan saya hasilnya akan lebih dari 68 persen,” kata Lathifah Shohib saat ngobrol bareng dengan awak media di kafe Pelataran candi di Singosari, Jumat (9/08/2024] malam.
Lathifah menambahkan, Raihan suara 68 persen saat ini dirinya belum melakukan blusukan atau turun ke masyarakat, Lathifah memastikan akan segera melakukan konsolidasi dengan kader kader di wilayah akan menambah persentase Raihan suara yang ada.
“Dari hasil survey yang kemaren dirilis, Insyaallah Raihan suara diatas 70 persen,” jelas Lathifah.
Saat ditanya awak media perihal pencalonan dirinya sebagai Cawabup Malang yang berbeda saat mendaftarkan diri di DPC PKB Kabupaten Malang sebagai bakal calon Bupati Malang, Lathifah menjawab, “Rekom yang saya terima kemarin dari Ketua desk Pilkada Pak Halim Iskandar itu saya sebagai calon Wabup atau N2, bagi saya tidak masalah baik sebagai N1 maupun N2,” beber Bu Nyai panggilan akrab Lathifah Shohib.
Saat pemberian rekomendasi di DPP PKB, ada perjanjian antara calon Bupati Malang dengan calon Wabup untuk pemberian tugas dan fungsi kewenangan dalam menjalankan pemerintahan ke depan.
“Jadi pembagian tugas dan fungsi nantinya saya minta terutama bidang Pendidikan, pemberdayaan, sosial dan keagamaan itu yang nantinya dilimpahkan pada saya selaku Wabup,” tandas Lathifah.
Bu Nyai menceritakan, awalnya tidak berminat berkontestasi Kembali dalam Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024, setelah Pemilihan Legislatif dirinya tidak ada minat maju, dirinya hanya ingin meningkatkan elektabilitas partai, untuk itu dirinya turun dalam Pilkada ini.
“Awalnya saya tidak ada minat untuk Pilkada ini, karena Pileg kemaren sudah berdarah darah, kemudian baru beberapa bulan kemudian maju Pilkada, itu awalnya saya tidak ada niat, niat saya hanya untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai, maka saya turun untuk Pilkada, ternyata surveynya dari internal saya terbaik, akhirnya saya dipanggil oleh DPP PKB untuk maju di Pilkada Kabupaten Malang, Bismillah sebagai tugas dari partai, Bismillah berjuang untuk masyarakat Kabupaten Malang,” pungkas Lathifah Shohib.
