Banyuwangi, seblang.comĀ – Sejak ditetapkan sebagai bagian dari jejaring UNESCO Global Geopark (UGG), kawasan Geopark Ijen semakin dikenal dunia. Baru-baru ini, Banyuwangi berpartisipasi dalam Geotourism Festival, sebuah acara kolaborasi antara Indonesia dan Australia.
Pada pertengahan Juli lalu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkesempatan berbicara di Geofest (Geotourism Festival) 2024 di Sydney, Australia. Kabupaten Banyuwangi, sebagai salah satu tuan rumah UGG Ijen, dinilai sukses mengembangkan sektor ekonomi berbasis geopark gunung api aktif. Kesuksesan ini menjadi cerita inspiratif yang dibagikan dalam forum yang diselenggarakan oleh Australian Geoscience Council (AGC) dan Indonesian Geoparks Network (IGN) di University of Sydney pada 18 Juli 2024.
“Kami ingin mengabarkan kepada dunia bahwa UGG Ijen mampu mengakselerasi masyarakat Banyuwangi untuk menjaga alam sekaligus menggerakkan perekonomian,” ungkap Ipuk pada Sabtu (10/8/2024).
Di hadapan ratusan peserta yang terdiri dari ilmuwan geologi, pegiat geopark, dan jurnalis dari berbagai negara, Ipuk memaparkan pengembangan ekonomi berbasis wisata alam di Banyuwangi. Gunung Ijen dengan fenomena api birunya yang unik di dunia menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara.