Sempat Mandeg Pelni Dorong Polda Jatim Tuntaskan Kasus KONI Banyuwangi 

by -306 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Mantan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang juga aktifis Banyuwangi Pelni Rompies mengharapkan agar Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) menuntaskan kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan oleh pengurus yang mengakibatkan kerugian negara.

Menurut Pelni, kondisi KONI Banyuwangi saat ini coba saya tarik ke belakang bahwa banyak sekali dugaan penyimpangan-penyimpangan yang di lakukan oleh ketua KONI dan jajarannya.

iklan aston

“Sehingga memicu dan menggerakkan hati saya untuk meninjau kembali. Saya akan laporkan kembali dan akan tanyakan karena kemarin sempat dipending di Polda Jatim,” ujar Pelni kepada Jatim Times pada Kamis (8/8/2024).

Dia menuturkan pelaporan dugaan penyalah gunaan di Polda Jatim dia mengaku ditekan dan disuruh untuk menghentikan. Tetapi berusaha berputar-putar mencari alasan dan dipikirkan terlebih dulu.

“Tetapi setelah pergantian Polda kok tidak ada kelanjutannya, maka akan saya laporkan lagi,” tambah Pelni.

Selanjutnya dia Pelni Rompies Harapkan Polda Jatim Tuntaskan Kasus KONI Banyuwangi

Mantan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang juga aktifis Banyuwangi Pelni Rompies mengharapkan agar Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) menuntaskan kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan oleh pengurus yang mengakibatkan kerugian negara.

Menurut Pelni, kondisi KONI Banyuwangi saat ini coba diq tarik ke belakang bahwa banyak sekali dugaan penyimpangan yang di lakukan oleh ketua KONI dan jajarannya.

“Sehingga memicu dan menggerakkan hati saya untuk meninjau kembali. Saya akan laporan kembali dan akan tanyakan karena kemarin sempat dipending di Polda Jatim,” ujar Pelni kepada Jatim Times pada Jumat (8/8/2024).

Dia menuturkan pelaporan dugaan penyalahgunaan kewenangan di Polda Jatim dia mengaku ditekan dan disuruh untuk menghentikan. Tetapi berusaha berputar-putar mencari alasan dan dipikirkan terlebih dulu untuk menuntaskan

“Tetapi setelah pergantian Polda kok tidak ada kelanjutannya, maka akan saya laporkan lagi,” tambah Pelni.

Selanjutnya dia mengungkapkan pihaknya kurang tahu kondisi riil di lapangan saat ini. Dirinya hanya fokus pengurus KONI dalam era kepengurusan Mukayin sebagai Ketua Umum, imbuh Pelni.

Untuk itu mantan petinju nasional itu menginginkan pengelolaan KONI Banyuwangi sesuai dengan aturan, kepatuhan dan kepatutan.

Pada periode sebelumnya ada jajaran pengurus beberapa pendamping yang disinyalir menguntungkan diri dan kelompok mereka.

Adapun tahapan selanjutnya tergantung dari penyidik Polda Jatim nanti bagaimana dia mengurai mata rantai, ada kaitannya atau tidak, itu yang punya wewenang hanya penyidik Polda Jatim . Saya hanya fokus melaporkan yang periodenya mukayin kalau itu mau ditarik ke belakang atau ke depan saya kurang tahu.

“Saya akan menanyakan lagi dan menekan gimana atensi saya kemarin kok tidak ada tanggapan saya ingin kasus ini tuntas,” pungkas Pelni.

Sementara Ketua KONI Kabupaten Banyuwangi Akhmad Khairullah mengungkapkan terkait laporan saudara Pelni urusannya sudah berbeda dan bukan menjadi ranah pengurus KONI Banyuwangi saat ini.

“Yang dilaporkan pengurus KONI sebelumnya oleh seseorang . Langkah kita ya sudahlah, cukup sampai disini saja. Artinya bagaimana bikin antara pelapor dengan kita bisa menyatulah. Kita tidak ada hubungan dengan pelapor. Langkah KONI kalau bisa berdamailah karena itu akan mengakibatkan citra buruk bagi Banyuwangi,” pungkas Khairullah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.