Malang, seblang.com – Masifnya banner bergambar Pj Walikota Malang Wahyu dengan jargonnya ‘Pak Bois’ di sudut-sudut Kota menjadi sorotan serta terjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat, salah satunya tokoh penggagas Dewan Kampung Nusantara, Bambang GW menyebut saat ini di Kota Malang ada Partai Pemkot (Pemerintah Kota)
“Menjadi aneh bagi saya ketika saya melihat Pj Walikota Malang memasang banner yang jelas-jelas menyatakan diri sebagai bakal calon, sementara ada banner banner yang lain yang masih mengatas namakan pemerintah kota, maka saya akhirnya punya statemen, oh berarti di kota Malang ini ada partai baru yaitu partai Pemkot (Pemerintah Kota),” kata Bambang GW saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, (8/08/2024) malam.
Perlu dipahami, lanjut Bambang, bahwa banner itu adalah salah satu alat kerja politik secara komunikasi dari calon ke publik maka semestinya calon itu juga bicara tentang etika dan estetika
“Jadi terkait dengan etika saudara Pj mengabaikan problem etika politik, etika yang saya maksud yang pertama Pj ini kan pegawai negeri, sebagai pegawai negeri ketika dia itu didekati maupun mendekati partai politik maka secara etis dia harus menyatakan mengundurkan diri sebagai PNS,” beber Bambang GW.
Bambang menambahkan, dia (Pj Walikota Malang) bukan Walikota definitif, seharusnya dia melanjutkan program agenda walikota terdahulu yang belum sempat dilaksanakan, dan tugas dia menyiapkan proses pilkada ini secara demokratis
“Tapi tiba-tiba Pj punya niatan pribadi juga menjadi pemain, karena begitu dia punya niatan maka semua alat kekuasaan yang selama ini ada digenggamnya pasti digunakan untuk membangun popularitas,” tegas Bambang.
10 bulan menjabat sebagai Pj Walokota Malang popularitasnya langsung naik dan biaya popularitas itu dari mana kalau tidak menggunakan fasilitas yang ada selama dia sebagai Pj.
“Pj ini kan semestinya memberikan contoh kalau dia memang punya niatan maju, Maka contoh yang pertama adalah ketika dia memasang gambarnya itu kan seharusnya juga memperhatikan estetika tata ruang kota ini jangan lalu sak karep e dewe (semaunya sendiri) pokok e bannernya paling banyak dimana-mana,” terangnya.
Ini petikan percakapan melalui WA dengan Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat perihal keberadaan banner.
Berkaitan dengan beredarnya banner sebagai PJ Walikota Malang dengan logo Pemkot Malang dan yang terbaru banner Wahyu Hidayat sebagai calon Walikota Malang.
Pj Walikota Malang: Waduh kok ada banner lagi ya… maaf mas saya tidak tahu banner itu siapa yang buat dan masang.
Artinya banner tersebut terpasang selama ini tanpa sepengetahuan panjenengan.
Pj Walikota Malang: Oyi Mas.
Sama ini juga Pak, ada reklame yang secara wilayah juga masuk di kabupaten Malang juga sehingga menjadi pertanyaan warga.
Pj Walikota Malang: Wah saya kok tidak tau juga ya mas, kan tidak semua banner yang program Pemkot Malang saya ketahui atau lapor saya, semua ada di OPD masing masing.
Berarti Banner tersebut kebijakan dari OPD nggih pak,
Pj Walikota Malang: kalau program Pemkot mas…..