Diska Consulting; Pilkada Serentak di Banyuwangi Mengerucut Dua Nama Calon

by -337 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Media Riset dan Kampanye (Diska Consulting), lembaga survey independen mengeluarkan rilis dalam kontestasi Pemilihan Bupati Banyuwangi 2024-2029 mendatang mengerucut pada dua nama; Ipuk Fiestiandani (Petahana) dan KH Moh. Ali Makki Zaini (Gus Makki), Ketua PCNU Banyuwangi periode 2018-2023.

Menurut Direktur Diska Consulting Banyuwangi, Ach. Syauqi, dari beberapa nama tokoh Banyuwangi yang sebelumnya bermunculan untuk menjadi bakal calon, berdasarkan survey yang dilakukan terakhir hanya dua calon Bupati Banyuwangi yang namanya sangat populer di masyarakat yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini.

iklan aston

Kandidat pertama adalah Bupati petahana Ipuk Fiestiandani Abdullah Azwar Anas dan KH. Moh. Ali Makki Zaini (Gus Makki) sosok Ketua PCNU Banyuwangi periode 2018-2023.

Berdasarkan hasil survey terakhir yang dilakukan Disk’a Ways Media Riset dan Kampanye, saat Gus Makki ini merupakan seorang penantang atau lawan berat dari istri dari Mentri PAN RB Abdullah Azwar Anas untuk menuju Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi.

Hasil survei yang telah dikeluarkan lembaga independen tersebut menunjukkan posisi saling kejar mengejar. Pada awal Agustus 2024 ini, justru Gus Makki dinilai posisinya unggul daripada Ipuk Fiestiandani.

Ach. Syauqi menuturkan kondisi pada saat ini, sosok petahana Ipuk Fiestiandani diambang kritis. Dimana jika dihitung dan diukur nilainya masih dibawah 50 persen saja.

“Jika head to head Ipuk Fiestiandani versus Gus Makki justru petahana selisih 1,8 persen saja,” ujar Ach Syauqi kepada sejumlah dalam acara meneropong Peta Pilkada Banyuwangi 2024 di salah satu Resto di Banyuwangi pada Selasa (6/8/2024).

Hasil survey sementara, Gus Makki 45,2 persen sedangkan Ipuk Fiestiandani sebagai petahana hanya 43,0 persen. Dan sisanya 11,8 persen belum menentukan pilihan.

Sekadar gambaran proses survey yang dilakukan oleh Disk’a Ways ini digelar pada 22-29 Juli 2024 dengan melibatkan 500 responden secara acak yang tersebar di kecamatan sampai desa-desa se Banyuwangi.

“Sebagai seorang incumbent jika dirunut-runut, sosok petahana ini idealnya seharusnya diatas 65 persen. Harus ingat, hasil ini akan berubah kapan saja,” tegas Ach Syauqi.

Tolak ukur survei pada momen menjelang Pilkada Banyuwangi ini diukur melalui tingkat kepuasan masyarakat, masyarakat memilih kembali atau tidak atau popularitas.

“Yang jelas temuan kami Gus Makki lebih unggul daripada sosok petahana yakni Ipuk Fiestiandani,” tambahnya.

Lebih lanjut dia menambahkan sekitar 4 bulan pelaksanaan pemilihan Bupati Banyuwangi masa kedaluwarsa atau expired satu bulan saja.

“Mendekati hari H masa expired survey satu – dua bulan saja. Paparan hasil survey hari ini bisa September sudah berubah lagi. Tidak tahu berubah itu Bu Ipuk bisa mengungguli Gus Maki atau justru Gus Maki tambah melesat. Insya Allah bulan September kami akan kembali melakukan survey lagi,” pungkas Ach. Syauqi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.