Sudarman, S.Pd., M.Si., Kepala Sekolah SMPN 1 Gambiran, (ist).
Banyuwangi, seblang.com – SMPN 1 Gambiran Banyuwangi, Jawa Timur, di momen penerimaan siswa didik baru Tahun 2024 tidak membebani biaya sepeserpun kepada siswa didik baru, baik itu berupa biaya personal, operasional, maupun dana investasi.
Bahkan tempat penitipan motor dan sepeda yang berlokasi di lahan sekolah menengah pertama negeri milik negara tersebut juga tidak dipungut biaya, alias gratis. Tentunya, dengan kebijakan yang telah diterapkan pihak sekolah membuat para wali murid khususnya siswa didik baru tidak terbebani.
Pemaparan ini disampaikan Kepala Sekolah SMPN 1 Gambiran, Sudarman, S.Pd., M.Si., saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (06/08/2024). Menurutnya, terkait biaya personal atau kebutuhan siswa seperti baju seragam, sepatu, tas, buku tulis, dan kebutuhan siswa yang lain diserahkan kepada wali murid.
Untuk memenuhi kebutuhan personal, perlengkapan itu rata – rata para wali murid mendapatkan dengan cara membeli di pasaran. Pihak sekolah maupun komite tidak mengkoordinir terkait kebutuhan personal tersebut.
Terkait biaya operasional, menurutnya sudah dianggarkan melalui dana Bos, dana itupun sudah cukup untuk membiayai sekolah karena dana operasional ini terdapat rincian dana dari APBN sebesar 20 persen, dan 20 persen dari APBD.
Sedangkan dan investasi pihaknya juga tidak membebankan kepada wali murid karena sarana dan prasarana sekolah itu tanggung jawab negara. Pihak sekolah tinggal mengajukan ke dinas dan pasti akan ditindak lanjuti.
“Di sini sekolah gratis, tidak ada pungutan apapun termasuk biaya parkir di sekolah,” jelas Sudarman.
Mengenai penerapan sekolah gratis tersebut, Kepala Sekolah SMPN 1 Gambiran, yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Banyuwangi tersebut mengatakan, sudah sesuai regulasi.
Kalau zaman dulu memang seluruh pelajar diwajibkan membayar SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan), kartu yang diberikan ke pelajar dibawah ada tulisan dibayarkan paling lambat Tanggal 10 disetiap bulannya. Bahkan nilainyapun juga ditentukan.