Banyuwangi,seblang.com– Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi pada Senin (5/8/2024) menghasilkan kesepakatan mengenai Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) APBD 2024.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, M. Ali Mahrus, didampingi Wakil Ketua Michael Edy Hariyanto.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama Wakil Bupati Sugirah, Sekretaris Daerah Mujiono, serta jajaran pejabat daerah turut hadir dalam rapat ini.
Michael Edy Hariyanto menjelaskan bahwa pembahasan KUPA-PPAS Perubahan APBD 2024 mempertimbangkan berbagai dinamika ekonomi global dan nasional.
“Ketidakpastian ekonomi global mengharuskan kita mengambil langkah strategis dalam penyusunan anggaran. APBD harus menjadi instrumen kuat untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Beberapa poin penting dari kesepakatan ini meliputi peningkatan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 15 miliar, menjadi total Rp 620 miliar. Pendapatan transfer dari pusat meningkat sebesar Rp 8,87 miliar, sehingga total pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp 3,262 triliun.
Belanja daerah disesuaikan menjadi Rp 3,700 triliun, meningkat Rp 270,3 miliar dari APBD induk. Sementara itu, total pembiayaan bertambah Rp 247,2 miliar, menjadi Rp 437,2 miliar.
Bupati Ipuk Fiestiandani menegaskan bahwa perubahan KUA dan PPAS merupakan upaya pemerintah mengantisipasi tantangan eksternal dan internal yang semakin kompleks. “APBD harus tetap menjadi alat stimulasi ekonomi di tengah ketidakpastian global. Transformasi ekonomi yang kita dorong harus berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
