“Festival Kopi Kalibaru” Upaya Pemkab Banyuwangi Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kopi

by -800 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

“Dengan jumlah produksi kopi rakyat yang cukup besar, bila pemasarannya dimaksimalkan, bisa memberikan kesejahteraan yang maksimal bagi petani. Semoga festival ini dapat memperluas pasar mereka,” tambah Ipuk.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga telah mendaftarkan kopi robusta Banyuwangi untuk mendapatkan Indikasi Geografis (IG) di Kementerian Hukum dan HAM, dengan brand “Kopi Robusta Java Banyuwangi”. Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap keaslian kopi robusta Banyuwangi.

Dalam festival ini, Ipuk berkesempatan mencicipi berbagai cita rasa kopi hasil olahan pegiat kopi lokal. Salah satunya adalah kopi merek X-Baroe yang dikelola oleh Muchamad Shodiq, seorang petani sekaligus pegiat kopi muda Kalibaru.

Shodiq, yang tergabung dalam kelompok tani dengan luas lahan sekitar 15 hektar, menjelaskan, “Kami melakukan penanaman sekaligus pemrosesan kopi hingga melakukan pemasaran sendiri.” Ia merupakan salah satu petani muda yang mendapat pelatihan menanam kopi dari Pemkab Banyuwangi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember.

“Alhamdulillah, kami mendapat ilmu menanam dan memproses kopi yang baik dari hulu ke hilir. Dengan adanya festival ini, kami berharap dapat semakin memperluas pemasaran kopi Kalibaru,” tutup Shodiq. (*)

iklan warung gazebo