Dinsos Jember Turut Berkontribusi Terhadap Gelaran JFC 2024

by -682 Views
Kepala Dinsos Jember Ahmad Helmi Luqman.
iklan aston

Jember, seblang.com – Dinsos Jember turut berkontribusi dalam acara puncak Grand Carnival Jember Fashion Carnival (JFC) 2024, Minggu (4/8/2024).

Dalam gelaran tahunan World Class Street Fashion Carnaval oleh JFC 2024 ini, memasuki tahun ke-22. Dengan mengangkat tema besar ‘Algorithm – Beyond Binary of Our Story’ dan menampilkan 10 Defile terbaik.

iklan aston

Yakni Defile Wayang, Chess, Versailles, Media, Betta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio.

Diketahui, even JFC merupakan agenda tahunan di Kabupaten Jember dalam mendorong kolaborasi antar seniman, desainaer. Serta komunitas di seluruh dunia dalam mempertahankan warisan budaya.

“Even ini tentu menjadi kewajiban bagi kami untuk menyukseskan acara JFC. Mulai dari Pemerintahan hingga masyarakat semuanya harus mensupport gelaran JFC ini,” ucap Kepala Dinsos Jember Ahmad Helmi Luqman.

Salah satunya yaitu, OPD Dinas Sosial Kabupaten Jember turut berkontribusi dalam JFC tahun ini. Seperti tahun sebelumnya, Kepala Dinsos didampingi istrinya juga ikut bergabung dengan berjalan dari Alun-Alun Jember hingga Gedung Serbaguna sekaligus menyapa masyarakat secara langsung pada gelaran JFC itu.

“Saya dan istri sekarang mengenakan kostum yang bertemakan daun tembakau. Karena Jember juga merupakan kota keanekaragaman seni. Sehingga kita patut bangga mengenakan kostum ini pada saat gelaran even JFC,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Helmy, Kabupaten Jember memang terkenal memiliki nilai historis terkait potensi daun tembakaunya.

“Nah ini bajunya warnanya kombinasi hijau dan warna emas kemudian ada tambahan asesoris daun tembakaunya. Untuk proses pengerjaan kostum membutuhkan waktu satu minggu,” ulasnya.

Lebih lanjut Helmy mengatakan, Dinsos Jember tahun ini juga menugaskan personil Tagana dengan jumlah total 30 orang anggota.

“Dalam hal ini, Tagana dan Sahabat Tagana bertugas untuk sigap dalam membantu pelayanan kesehatan bagi para peserta yang mengalami dehidrasi. Atau bahkan sakit dan harus dirujuk ke Rumah Sakit terdekat semisal ada yang urgent,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.