Jember, seblang.com – Even Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 yang digelar mulai dari tanggal 2-4 Agustus mengusung tema besar Algorithm – Beyond Binary of Our Story.
Dengan menampilkan 10 Defile terbaik, yakni Wayang, Chess, Versailles, Media, Betta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio.
Presiden JFC Budi Setiawan menyampaikan, tahun ini para peserta diwajibkan menggunakan bahan-bahan recycle (daur ulang) minimal 30 persen.
Alasan dipilihnya kostum recycle itu, karena jember merupakan bagian dari kepedulian terhadap claim change.
“Kami coba untuk mengembangkan kembali ilmu yang telah Almarhum Mas Dyanan Fariz (Ex Presiden JFC) sebagai velue di JFC. Salah satu di antaranya bagaimana kita bisa menggunakan bahan-bahan recycle untuk diterapkan pada kostum JFC,” ucap Budi Setiawan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sabtu (3/8/2024).
“Kenapa seperti itu? Karena ini akan berdampak positif dan nantinya semua orang pada akhirnya bisa ikut even JFC,” imbuhnya.
Pasalnya, lanjut pria yang akrab disapa Iwan itu, ada beberapa alasan untuk semua orang dapat berkarya dan mengolah bahan recycle.
“Ini adalah salah satu bentuk sangat kecil bagian dari kepedulian kita untuk perubahan iklim yang saat ini, perlu menjadi konsep bersama,” ujarnya.
“Sehingga alasan-alasan itu yang menjadi niatan kuat bagi kami. Mulai saat ini sifatnya bukan hanya imbauan, tapi wajib untuk para peserta JFC harus menggunakan bahan recycle 30 persen,” sambungnya.
Lebih lanjut, untuk tahun berikutnya JFC akan meningkatkan penggunaan kostum recycle sedikit demi sedikit.
“Peran jember untuk memberikan oksigen dan paru-paru bagi jawa timur dan indoensia. Nah JFC juga sebagai part dari Jember, juga punya kepedulian terhadap konsen di lingkungan,” tandasnya.//////
