Galeri Osing Jeruji Lapas Kelas IIA Banyuwangi Diresmikan

by -943 Views
Ketua Umum Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), Anna Reynhard meresmikan galery oesing Lapas Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kini memiliki wadah untuk menampilkan dan memasarkan hasil karya Warga Binaannya setelah persmian Galeri Osing Jeruji Lapas Banyuwangi oleh Ketua Umum Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), Anna Reynhard, Kamis (1/8).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita. Anna turut didampingi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Asep Sutandar, para kepala UPT Pemasyarakatan se Jawa Timur, dan pengurus serta anggota PIPAS Jawa Timur.

iklan aston

Pada Galeri Osing Jeruji yang berada tepat di depan Lapas Banyuwangi tersebut tersedia berbagai hasil karya dari Warga Binaan Lapas Banyuwangi, mulai dari hasil kerajinan tangan, berbagai aksesoris, hingga kain batik.

Anna menyebut keberadaan Galeri Osing Jeruji sebagai salah satu langkah nyata Lapas Banyuwangi untuk terus mendorong dan meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan bagi para Warga Binaannya.

“Torehan tanda tangan saya dalam prasasti peresmian tadi, saya harapkan menjadi pengingat sekaligus pemicu, untuk senantiasa bertanggung jawab terhadap keberlangsungan dan keberadaan Galeri Osing Jeruji,” ujarnya.

Anna berharap, keberadaan Galeri Osing Jeruji mampu memicu semangat bagi Warga Binaan untuk serius dalam mengikuti kegiatan pembinaan sebagai bekal yang dapat dikembangkan ketika sudah bebas nantinya.

“Semoga keberadaan Galeri Osing Jeruji ini mampu memicu Warga Binaan disini untuk men-challange produktifitas melalui karya dan produk yang dihasilkan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono mengatakan bahwa Galeri Osing Jeruji juga menjadi sarana yang dapat mengedukasi masyarakat bahwa meskipun Warga Binaan berada di tempat yang terbatas, namun mereka dibimbing untuk menyalurkan kreatifitas yang dimiliki.

“Produk hasil karya Warga Binaan tentunya tidak kalah dengan yang beredar di pasaran. Kami terus memberikan wadah kepada mereka untuk menyaluran kreatifitasnya sebagai bekal yang dapat mereka manfaatkan ketika nantinya telah kembali ke masyarakat,” pungkasnya./////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.