Bupati Ipuk menyambut antusias kerjasama ini. Menurutnya, langkah ini akan menjadi acuan bersama untuk meningkatkan pembangunan. “Di Banyuwangi sendiri memang masih ada sejumlah peta kawasan yang belum sempurna, seperti batas kabupaten di sisi barat dan beberapa hal lainnya. Ini akan menjadi terobosan penting untuk memperkuat pelayanan pemerintahan di Banyuwangi,” ungkap Ipuk.
Ia menambahkan, Satu Peta ini akan menjadi acuan bersama, baik antar instansi pemerintah maupun dengan masyarakat. “Dengan kesesuaian satu peta, tentunya akan memberi kepastian investasi di daerah,” terangnya.
Plt. Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB Abdul Hakim, yang menyaksikan penandatanganan tersebut, mengapresiasi kerjasama antara BIG dan Pemkab Banyuwangi. Menurutnya, hal ini dapat semakin meningkatkan SPBE yang dicanangkan pemerintah.
“Kematangan SPBE berkorelasi positif dengan pencapaian global transformasi pemerintahan digital Indonesia. Di antaranya pada nilai GovTech Maturity Index dari B pada 2020 menjadi A pada 2022,” pungkasnya. (*)