Banyuwangi Manfaatkan Layanan Satu Peta untuk Penyelenggaraan Pemerintahan melalui Kerjasama dengan Badan Informasi Geospasial

by -324 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemkab Banyuwangi terus meningkatkan komitmennya dalam memperkuat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Salah satu langkah terbaru adalah menjalin kerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk pemanfaatan Satu Peta.

Pada Jumat (26/7/2024), Kepala BIG Prof. Muhammad Aris Marfai dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandatangani kerjasama di Banyuwangi. Kerjasama ini bertujuan mengintegrasikan layanan Satu Peta milik BIG ke dalam layanan publik Pemkab Banyuwangi.

iklan aston

“Kami sedang mengembangkan Satu Peta versi 2 yang nantinya bisa diakses oleh publik. Ini akan menjadi acuan bersama untuk berbagai hal yang berkaitan dengan geospasial,” jelas Prof. Aris Marfai.

Satu Peta, yang mengintegrasikan berbagai jenis Informasi Geospasial Tematik (IGT), diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan publik, terutama yang berkaitan dengan perizinan dan layanan berbasis geospasial lainnya. “Di dalamnya nanti akan ada IGT tentang batas wilayah, rencana tata ruang wilayah, kawasan hutan dan lain sebagainya. Saat ini baru tersedia 151 IGT,” tambah Aris.

Bupati Ipuk menyambut antusias kerjasama ini. Menurutnya, langkah ini akan menjadi acuan bersama untuk meningkatkan pembangunan. “Di Banyuwangi sendiri memang masih ada sejumlah peta kawasan yang belum sempurna, seperti batas kabupaten di sisi barat dan beberapa hal lainnya. Ini akan menjadi terobosan penting untuk memperkuat pelayanan pemerintahan di Banyuwangi,” ungkap Ipuk.

Ia menambahkan, Satu Peta ini akan menjadi acuan bersama, baik antar instansi pemerintah maupun dengan masyarakat. “Dengan kesesuaian satu peta, tentunya akan memberi kepastian investasi di daerah,” terangnya.

Plt. Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB Abdul Hakim, yang menyaksikan penandatanganan tersebut, mengapresiasi kerjasama antara BIG dan Pemkab Banyuwangi. Menurutnya, hal ini dapat semakin meningkatkan SPBE yang dicanangkan pemerintah.

“Kematangan SPBE berkorelasi positif dengan pencapaian global transformasi pemerintahan digital Indonesia. Di antaranya pada nilai GovTech Maturity Index dari B pada 2020 menjadi A pada 2022,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.