LSM Rejowangi Ajak Masyarakat Banyuwangi Dukung Gerakan Politik Sehat

by -2262 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – H. M Eko Sukatono, Ketua LSM Rejowangi Banyuwangi mengajak masyarakat untuk mendukung “Gerakan Politik Sehat”, yang disampaikan oleh Ketua DPW LDII Jawa Timur (Jatim) KH Moch Amrodji Konawi saat berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi beberapa waktu lalu.

Menurut H. Eko, apa yang menjadi pemikiran teman-teman di Banyuwangi khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak atau tahun politik sudah semakin dekat semakin menghangat dengan beredarnya narasi-narasi yang berpotensi mengadu domba dan merusak persatuan kesatuan dan kondusifitas wilayah selama ini.

iklan aston
iklan aston

Dia menuturkan pihaknya menggaris bawahi apa yang disampaikan salah seorang tokoh umat di Jawa Timur yang juga Ketua DPW LDII Jatim, KH Moch Amrodji Konawi tentang gerakan politik sehat.

“Kami menggaris bawahi gerakan politik sehat seyogyanya diterapkan Banyuwangi yang dikenal sebagai daerah yang agamis. Biarpun ada 3 etnis yang dominan Jawa,Madura, dan Oesing nampaknya perlu hal yang saya katakan dari awal bahwa gerakan politik sehat yang disampaikan ulama Jawa Timur itu perlu dilakukan di Banyuwangi,” ujar H. Eko Sukartono kepada wartawan Seblang.Com pada Jumat (27/7/2024).

Selanjutnya dia mengungkapkan narasi-narasi yang kurang sehat tentunya harus di hilangkan. Apabila tidak suka dengan salah seorang bakal calon bupati jauhi dan sebaliknya kalau suka dukung. Pilihan sederhana daripada membuat gerakan-gerakan yang ujung-ujungnya minta A minta B minta C karena merasa kurang nanti demo lagi.

“Mari teman-teman semua, saudara-saudara saya di kabupaten Banyuwangi termasuk para pengamat para politisi kita dengungkan bahwa Banyuwangi ini siap menghadapi Pilkada dengan santun dan damai. Sekali lagi saya ulangi yaitu gerakan politik sehat tanpa ada kebencian yang membabi buta, tidak terlalu militan, saling menghormati para calon,hormati para pendukungnya jaga komen-komen yang menyinggung privasi,” tambah politisi senior Banyuwangi itu.

Untuk menjaga persatuan kesatuan dan kondusifitas Banyuwangi, dia mengajak para pihak mulai hari kalau bisa sampai dengan pelaksanaan Pilkada November 2024 mendatang untuk menghindari penyebaran berita hoaks dan berita fitnah yang memunculkan gesekan antar pendukung.

Karena penyebaran berita fitnah atau hoaks pada dasarnya menimbulkan resiko bagi para pihak yang menyebarkan. Termasuk penyampaian ujaran kebencian (Hate speech) yang harus diwaspadai oleh semua pihak.

“Karena masin-masing calon itu punya pendukung-pendukung militan. Jangan sampai terjadi clash antara pendukung satu calon dengan pendukung calon yang lain, agar sekali lagi kedamaian yang kita jalin selama ini tidak rusak karena pesta demokrasi lima tahunan. Gerakan politik sehat mari kita wujudkan bersama-sama di negara tercinta,” pungkas H. Eko Sukartono.

Beberapa waktu lalu Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi dalam sebuah acara dialog dengan salah satu Televisi Lokal Banyuwangi mengungkapkan menjelang Pilkada serentak 2024 semua pihak diharapkan mampu untuk melakukan gerakan politik sehat.

Menurut KH Moch Amrodji, persatuan kesatuan dan kondusifitas wilayah yang terjaga selama ini jangan dirusak karena peristiwa politik pesta demokras 5 tahunan.”Hindari penyebaran berita hoaks dan penyampaian ujaran kebencian (hate speech) yang potensi memicu terjadinya gesekan, konflik dan perpecahan di kalangan masyarakat,” ujarnya.

Sebenarnya tokoh masyarakat atau calon pasangan gubernur – wakil gubernur dan bupati-wakil bupati maupun walikota-wakil walikota biasa-biasa saja. Tetapi para pendukung dan tim sukses di lapangan yang terkadang kurang pas dalam memberikan dukungan mereka sehingga menimbulkan gesekan dan konflik antar pendukung dan masyarakat di lapangan.

No More Posts Available.

No more pages to load.