Inovasi ‘Smart School’ SMP Negeri 2 Gambiran Banyuwangi Ciptakan Pelajar Berprestasi

by -1409 Views
Salah satu kegiatan inovasi tersebut, (ist).
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – SMP Negeri 2 Gambiran, terus berinovasi. Melalui Program Smart School diharapkan seluruh pelajar yang menempuh pendidikan sekolah menegah pertama beralamatkan di Jalan Diponegoro, Dusun Jatisari, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, bisa berprestasi dan berbudi pekerti.

Kepala SMP Negeri 2 Gambiran Sapto Orbayani, S.Pd., M.Pd., saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, SMP 2 Ngeri Gambiran merupakan salah satu sekolah penggerak dari sepuluh sekolah negeri yang menerapkan program Smart School.

iklan aston
iklan aston

Kata Smart, menurutnya merupakan sebuah singkatan dari kalimat Spirituality, Morality, dan Artsy. Kalimat ini diambil dari bahasa Inggris, yang berati Pintar, Cerdas, dan Bijak.

Spirituality atau ketaqwaan memiliki makna menjalankan seluruh perintah – Nya, serta menjahui seluruh larangan – Nya, sehingga para pelajar bisa memiliki sikap positif kepada – Nya, dan senantiasa mawas diri.

Morality bermakna karakter atau perilaku. Jika sudah tertanam Spirituality, maka Morality menurutnya bisa menjadikan perilaku seluruh pelajar memiliki rasa hormat, sopan santun baik kepada warga seluruh sekolah maupun masyarakat di lingkunganya.

Salah satu kegiatan Sprituality, para pelajar yang muslim setiap bersekolah melaksanakan salat dhuha, dan zuhur secara berjamaah bersama seluruh dewan guru. Setelah menunaikan salat para dewan guru memberikan tausiyah dan pendidikan Alquran.

Di setiap sebulan sekali dilaksanakan khataman Quran. Usai menunaikan salat, mereka bersalam – salaman, kemudian kembali mengikuti jam pelajaran.

Untuk pelajar nom muslim, juga melaksanakan Sprituality sesuai keperyaannya masing – masing didampingi dewan guru yang membidangi.

Kegiatan Morality, menurutnya setiap hari diterapkan oleh pihak sekolah sejak para pelajar masuk di sekolah. Para pelajar sungkem berpamitan dengan orang tuanya masing – masing, dan  sebelum masuk gerbang sekolah terlebih dahulu para pelajar juga salim kepada dewan guru di sekolah.

Dengan ini pihak sekolah melaksanakan pembiasaan 8 S terhadap pelajar, yakni Sabar, Semangat, Senyum, Sapa, Salam, Salim, Sopan, dan Santun. Pembiasaan yang dilakukan setiap jam sekolah tersebut menurutnya juga untuk memberangus ‘Buliyying’ di lingkungan sekolah.

Kata Artsy adalah seni. Menurutnya, seni merupakan satu hal yang sangat berperan penting dalam proses pendidikan. Karena dengan seni pelajar dapat mengasah cita rasa, dan literasi seni secara bersamaan.

Dalam hal ini, pihak sekolah terus melaksanakan pembinaan bakat minat dari seni tari, gamelan, seni rupa, hingga seluruh jenis olah raga. Dari program ini, para pelajar berhasil berprestasi, baik dibidang pendidikan akademik, maupun pendidikan non akademik.

Pihaknya menambahkan, SMP Negeri 2 Gambiran dibina oleh 52 guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang sebagian besar sudah berpendidikan sarjana, bahkan ada yang berpendidikan strata 2 sejumlah 10 tenaga pendidikan. Satuan pendidikan yang berdiri sejak Tahun 1985 ini dilengkapi sarana prasarana yang memadai.

Di antaranya aula serba guna berukuran 18 M x 30 meyer, 24 ruang kelas, 2 ruang TIK, 1 ruang perpustkaan, 1 ruang laboratorium IPA, 1 ruang BK, 1 ruang inklusi, 1 ruang OSIS, 1 ruang UKS, 1 ruang pramuka, 1 ruang guru, 1 ruang waka, 1 ruang staff TU dan karyawan.

Selain itu dilengkapi 21 kamar mandi siswa, 3 kamar mandi guru, 2 ruang terbuka, 1 koperasi siswa, 1 one stop canteen, 1 resepsionis, 1 ruang tunggu, 1 ruang tamu, 3 lapangan bola volley, 2 lapangan badminton, 1 lapangan sepak bola, dan 1 ruang untuk kepala sekolah.

Selain inovasi tersebut, SMP Negeri 2 Gambiran, juga mempunyai program sosial, yakni melayani siswa berkebutuhan kusus, atau kelas inklusi. Di sekitar wilayah SMP Negeri 2 Gambiran, menurutnya juga tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah.

“Kita sangat mendukung seluruh kebijakan pemerintah, inovasi ini setiap harinya kita tanamkan ke para pelajar, dengan harapan terwujudnya lulusan yang memliki keseimbangan intelktual, spiritual, moral, dan ketrampilan menuju siswa yang berkarakter pelajar Pancasila,” harap Sapto Orbayani, S.Pd., M.Pd., Jumat (26/07/2024).//////

No More Posts Available.

No more pages to load.