Banyuwangi, seblang.com – Tour de Banyuwangi Ijen memasuki etape terakhir pada Kamis (25/7/2024). Para pembalap akan menghadapi tantangan terberat mereka: menaklukkan jalur King of Mountain (KOM) Gunung Ijen, yang dikenal sebagai rute tersulit di Asia.
“Track Gunung Ijen merupakan salah satu yang paling menantang di Asia. Banyak pembalap internasional datang khusus untuk menaklukkannya,” ujar Race Director ITdBI, Jamaludin Mahmud.
Berdasarkan pengalaman dari delapan gelaran sebelumnya, banyak pembalap yang gagal menyelesaikan lintasan Gunung Ijen. Pembalap tercepat di etape ini hampir dipastikan akan menjadi juara keseluruhan Tour de Banyuwangi Ijen.
Etape keempat membentang sepanjang 167,8 kilometer (km), dimulai dari Pantai Marina Boom dan berakhir di Paltuding, Gunung Ijen. Rute ini didominasi tanjakan naik-turun dengan jalur datar yang minim dibandingkan tiga etape sebelumnya.
Setelah start, para pembalap akan melewati jalur mendatar di kilometer awal, diikuti dengan tanjakan pertama di KOM 13 Pesucen, Kecamatan Giri. Selanjutnya, mereka akan melintasi tiga titik sprint di KM 61,4 (RTH Maron Genteng), KM 87,5 (Jajag), dan KM 128,1 (Pakis). Para sprinter harus memanfaatkan momentum di rute-rute ini.