Banyuwangi, seblang.com – Sprinter Banyuwangi Putra dan Putri Banyuwangi Achmad Choirul Anam dan Amelia Maulidina tyang masuk dalam tim Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik KU-16 dan KU-18 yang digelar di Stadion Atletik Mandala Krida – Yogjakarta beberapa waktu. Mereka mampu memberikan yang terbaik bagi Jatim.
Menurut Ketua PASI Banyuwangi sekaligus official Tim Atletik Jatim, Agus Sujiyono pelari putri Amelia Maulidina mampu mempersembahkan medali emas dalam nomor Estafet Mix 4×100 dan medali perunggu dalam nomor lari 200 M Kejurnas KU-16.
Sedangkan sprinter putra asal Banyuwangi, Achmad Choirul Anam dalam Kejurnas tersebut berada di urutan ke 12 untuk nomor lari 100 M KU-16. Tetapi untuk Jatim mampu berada di posisi Runner Up atau urutan kedua.
“Ada peluang dalam Popda Jatim 2024 mendatang kedua atlet tersebut bisa memberikan hasil yang terbaik bagi kontingen Banyuwangi,”ujar Agus disela pelaksanaan Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) 2024 pada Rabu (24/7/2024).
Dia menuturkan dalam persiapan menyongsong Popda Jatim mendatang, seperti yang disampaikan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi bahwa prestasi atlet sudah diserahkan kepada pengurus cabang olahraga (Cabor) tetap dimaksimalkan.
“Belum tahu nanti akan kita Training Center (TC) secara berjenjang atau dalam pemusatan latihan kami belum ada pembahasan.Karena apabila ada pemusatan latihan rentetannya berurusan dengan anggaran. Sedangkan dari Dispora urusan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet diserahkan kepada cabor masing-masing,” tambah Agus.
Staf Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi itu menambahkan dalam lomba olahraga multi even seperti Popda Jatim lawan berat bagi Banyuwangi dalam perebutan medali adalah; Kota Surabaya, Kabupaten / kota Malang, Kediri dan kabupaten Gresik.
Lebih lanjut dia mengungkapkan dalam Popda Jatim mendatang untuk cabor atletik ada perubahan dibandingkan dengan pelaksanaan sebelumnya. Untuk kelompok SMP dan SMA yang sebelumnya dilombakan secara terpisah, namun kali ini ditandingkan dalam satu kelompok.
“Kalau ada pemisahan kami jamin anak-anak itu pasti dapat medali begitu dijadikan satu tetap berupaya maksimal karena limit waktunya mereka juga bagus. Mohon dukungan dan doanya semoga anak-anak mampu memberikan yang terbaik bagi Banyuwangi,” pungkas Agus.///////