Malang, seblang.com – Usai dilantik menjadi Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo siap menjalin kerjasama dengan perusahaan air minum plat merah yang ada di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu sebagai perwujudan dari misinya, “Kuat, Bersinergi dan Terbaik“, hal tersebut disampaikannya di kantor pusat Perumda Tugu Tirta, Selasa (23/07/2024).
Menurut Direktur utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta Priyo Sudibyo, dirinya menegaskan kembali komitmen jajarannya, untuk bersinergi dengan Perumda kabupaten Malang dan Perumda kota Batu yang memiliki sumber air terbesarnya.
“Dengan adanya sinergi antara Perumda Tugu Tirta dan Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang serta Perumda Among Tirto Kota Batu, diharapkan kebutuhan serta ketersediaan air bersih untuk warga kota Malang bisa terjamin dan tercukupi,” ungkap Priyo Sudibyo pad awak media.
Priyo Sudibyo mengungkapkan bahwa dirinya akan segera mengadakan pertemuan khusus menindaklanjuti kerjasama dengan Dirut Tirta Kanjuruhan dan Dirut Among Tirto.
“Kita nantinya juga akan bertemu lagi khusus bertiga, untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan yakni pemenuhan kebutuhan pelanggan khususnya di Perumda kota Malang,” kata Priyo.
Sementara itu, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, H. Syamsul Hadi meyakini bahwa kerjasama Perumda di Malang raya akan membawa perubahan besar sehingga menghasilkan pelayanan yang lebih baik di masing-masing wilayah.
“Adanya keinginan kerjasama tersebut tentunya kita sambut baik, secara geografis dan satu kesatuan di Malang Raya, jika ketiga Perumda berhasil menjalin sinergi akan menghasilkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” tandas Syamsul saat dimintai keterangan media perihal sinergitas antar Perumda se wilayah Malang raya.
Syamsul menilai kinerja Perumda Tugu Tirta sudah cukup baik, sehingga tinggal bagaimana kedepannya kinerja itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan.
“Tentunya tadi saya sampaikan ada dua institusi yang harus dikoordinasikan, yang pertama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan yang menangani Kinerja Perumda seluruh Indonesia, selanjutnya Kantor Akuntan Publik (KAP) yang menangani laporan keuangan, kita itu bisa bergerak bisa membangun dengan apabila keuangan kita mampu yang salah satu faktor adakah tarif,” pungkas Syamsul.