Tim Pemerhati Pendidikan Anak Bangsa Tuntut Kacabdin Pendidikan Provinsi di Kabupaten Banyuwangi Dimutasi 

by -686 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Puluhan orang yang tergabung dalam Tim Pemerhati Pendidikan Anak Bangsa (PPAB) Banyuwangi melakukan aksi demo di kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (18/7/2024).

Menurut Koordinator Aksi Demo PPAB) Banyuwangi, Ahmad Munir, ada beberapa persoalan yang menyebabkan pihaknya merasa perlu untuk turun kejalan melihat perkembangan pengelolaan pendidikan SMA/SMK di wilayah Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir.

iklan aston

Ahmad Munir menuturkan pihaknya berharap agar siswa Banyuwangi yang belum diterima di jenjang SMA baik melalui jalur afirmasi, prestasi dan zonasi segera dicarikan sekolah sehingga anak-anak tersebut tidak putus sekolah.

Selanjutnya dia mengungkapkan persoalan lain menjadi sorotan adalah performa Kepala Cabang Dinas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kabupaten Banyuwangi yang tertutup, tidak kooperatif, tidak komunikatif dan arogan serta tidak solutif.

Selain itu yang bersangkutan terkesan menganggap bahwa Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Banyuwangi adalah organ Provinsi maka tidak perlu tunduk kepada Bupati/Forkopimda Banyuwangi.

Kemudian ketidakmampuan Kacabdin Pendidikan membaca dinamika pendidikan di Banyuwangi dan ketidakmampuan bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi/LSM/Media serta terkesan melakukan pembiaran terhadap bawahannya utamanya para Kepala Sekolah SMA/SMK di kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini.

“Kami menuntut agar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi dipindahkan / dimutasi keluar dari Banyuwangi segera setelah aksi damai ini berlangsung,” ujar Munir kepada sejumlah wartawan.

Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi melalui Pengawas SMA, Akhmad Nurhudah mengungkapkan adanya penyampaian aspirasi yang disampaikan oleh para demonstran merupakan hal yang wajar dan menjadi kontrol bagi Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.

“Adapun belum ada titik temu perlu ada komunikasi dan koordinasi. Tadi ada titik temu nanti akan dilakukan komunikasi setelah Asisten Pembangunan dan Perekonomian pulang dari Australia,” ujar Hudah.

Dia menuturkan tuntutan yang disampaikan para demonstran sama dengan sebelumnya intinya ingin ketemu dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Kedua pembahasan terkait program-program sektor pendidikan antara lain; Garda Ampuh, SAS, UMKM dan lain sebagainya.

”Tentang kebutuhan-kebutuhan anak sekolah itu seperti apa…hanya itu dan clear dalam artian mereka juga menunggu apa yang nanti dilakukan mediator pemerintah Banyuwangi dalam mempertemukan Kacabdin, Asisten dan perwakilan demonstran. Itu poin pentingnya,” pungkas , Akhmad Nurhudah.

No More Posts Available.

No more pages to load.