Rumah Bambu Syamsul Ma’arif  Dibangun Ulang oleh TNI

by -921 Views
Rumah bambu Syamsul Ma'arif yang dulu, Sertu Riyanto, ketika membangun rumah warga tersebut.
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com -.Babinsa Desa Benculuk, Kecamatan Cluring membongkar rumah warga tak layak huni di Dusun Pancursari, desa setempat. Rumah milik Syamsul Ma’arif, warga Rt 5 Rw 2 yang dulu dibangun dari bambu lapuk berlantaikan tanah, bahkan tak memiliki pencahayaan listrik sendiri, kini dibangun TNI menjadi lebih baik.

Pantauan seblang.com, Babinsa yang selalu sigap menerima segala informasi dari warga, terlebih adanya informasi rumah warga tak layak huni langsung melakukan pendataan. Rumah warga ini kemudian diajukan melalui Program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) Tahun 2024 bantuan Gubernur Jawa Timur kerjasama Pemprov Jatim dengan Kodam V Brawijaya milik warga yang kurang mampu di wilayah Kodim 0825 Banyuwangi.

iklan aston

Tak membutuhkan waktu lama, rumah kepala keluarga yang memiliki satu istri dan dua anak kategori keluarga tidak mampu ini kemudian dibangun melalui program tersebut. Alhasil, rumah warga yang dulunya berdindingkan bambu yang sudah lapuk ini dibangun dengan kontruksi dinding bermaterialkan batako, lantai yang dulunya hanya tanah, kini sudah diplester, melalui program tersebut. Kini rumah bambu lapuk itu sudah berubah menjadi lebih baik.

“Iya benar, rumah warga ini dibangun melalui program Rutilahu Tahun 2024, dalam pengerjaannya dikerjakan TNI dibantu masyarakat setempat, semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya warga penerima manfaat,” jelas Kapten (Inf) Lukman Hartadi Komandan Rayon Militer 0825/07 Cluring, melalui Babinsa Desa Benculuk Sertu Riyanto, Selasa (16/07/2024).

Sementara itu, Syamsul Ma’arif mengaku sangat berterimakasih kepada TNI, karena rumah miliknya yang dulu sempat viral di pemberitaan kini sudah mendapat perhatian, terlebih bantuan tersebut diterimanya melalui program yang direalisasi TNI melalui program Rutilahu.

“Alhamdulillah, terimakasih Pak TNI, telah berkenan membantu kami, semoga kebaikannya tergantikan dengan yang lebih baik,” ungkap warga yang kesehariannya bekerja sebagai pekerja serabutan tersebut, Rabu (17/07/2024). **

No More Posts Available.

No more pages to load.