Jember, seblang.com – Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), mengunjungi Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember.
Dalam kunjungannya, Wabup Jember sekaligus melakukan sosialisasi dan edukasi gizi di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelajar. Khususnya remaja putri tentang pencegahan anemia, dan pemenuhan gizi seimbang.
Selain itu, juga memberikan edukasi soal kesehatan reproduksi, serta sosialisasi terhadap upaya pencegahan pernikahan dini agar terhindar dari problem stunting.
Wabup sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Jember Gus Firjaun mengungkapkan bahwa, Kabupaten Jember memiliki target sekitar 18.637 remaja, atau 6,2% untuk mendapatkan edukasi gizi dan anemia selama tahun 2024. Dari jumlah sasaran, yaitu sebanyak 298.008 remaja.
“Remaja merupakan setengah dari sumber daya manusia yang ada dan merupakan aset yang sangat besar bagi Negara. Khususnya Kabupaten Jember, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial,” ucap Gus Firjaun, Selasa (16/7/2024).
Sosialisasi dan edukasi gizi serentak dilakukan kepada 461 siswa-siswi baru MAN 1 Jember itu. Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada para remaja.
“Dalam rangka MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), kita manfaatkan untuk siswa siswi baru yang jumlahnya sekitar 461 anak. Untuk bisa lebih memperhatikan soal kesehatan, bahaya pergaulan bebas, semangat belajar. Serta kita harapkan untuk waktunya bisa terisi dengan kegiatan dan tidak sempat memikirkan hal-hal yang negatif,” ungkapnya.
“Karena bagaimanapun mereka merupakan aset bagi jember, untuk 10-15 tahun kedepan,” imbuhnya.
Serta dapat mendukung Pemerintah pusat dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
“Sehingga harapan indonesia emas ini dimulai dari anak-anak ini, nanti tahun 2045 menjadi generasi Indonesia Emas,” ungkapnya.
Lebih lanjut Gus Firjaun menyampaikan, selain sosialisasi dan edukasi gizi kepada pelajar itu. Pemkab Jember juga membagikan tablet tambah darah kepada semua pelajar.
“Nantinya akan rutin diberikan kepada para siswa-siswi setiap seminggu sekali. Untuk kegiatan serupa, hari ini serentak dilakukan ke sekolah-sekolah di beberapa kecamatan selama 3 hari,” pungkasnya.
