Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Malang Harry Setia Budi
Malang, seblang.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dipendukcapil) Kabupaten Malang mengambil langkah strategis dengan memperluas layanan hingga ke desa, sehingga terjadi lonjakan signifikan permohonan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk) yang mencapai angka 1.500 permohonan per hari, meningkat dari sebelumnya yang hanya sekitar 900 dokumen.
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang, Harry Setia Budi, menyatakan bahwa inisiatif memperluas pelayanan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen tanpa perlu datang ke kantor pusat.
“Kami berinisiatif memperluas pelayanan melalui desa dan kantor kecamatan untuk memudahkan dan dekat dengan domisili masyarakat pemohon,” ungkap Harry pada awak media, Kamis (11/07/2024).
Program inovatif bernama “Desaku Tuntas” diinisiasi untuk memperluas layanan ke desa-desa dalam mengatasi tingginya angka permohonan dokumen masyarakat.
“Dengan program ini, masyarakat tidak lagi perlu ke kantor pusat untuk mengurus dokumen administrasi selama permohonan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan,” beber Harry.
Dinas Dukcapil juga meluncurkan aplikasi “Sipeduli” yang memungkinkan warga melakukan permohonan dokumen secara mandiri.
Aplikasi ini menawarkan akses langsung dan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus dokumen administrasi kependudukan mereka,” imbuhnya.
Keberhasilan Program di beberapa desa Program ‘Desaku Tuntas‘ telah menunjukkan hasil yang positif di dua desa, yaitu Desa Senggreng di Kecamatan Sumberpucung dan satu desa di Kecamatan Wajak.
“Di kedua desa tersebut, terdapat penurunan jumlah permohonan yang signifikan berkat dukungan teknologi dan kolaborasi yang kuat antara Dinas Dukcapil dan pihak desa,” terang Harry.
Disdukcapil Kabupaten Malang optimis dapat memberikan pelayanan yang lebih prima dan memuaskan masyarakat dengan menerapkan berbagai inovasi seperti program Desaku Tuntas dan aplikasi Sipeduli.
“Penerbitan seluruh dokumen administrasi kependudukan pada bulan Juni 2024 mencapai angka 37.610 dokumen dengan rata-rata 2.212 dokumen per hari, menunjukkan peningkatan efisiensi dan pelayanan yang lebih baik,” ujar Harry.
Dengan terbangunnya layanan adminduk yang ada di Kecamatan, Desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Malang, “Agar masyarakat dapat mengakses layanan Adminduk dengan cepat, mudah dan terjangkau, dan yang terpenting jangan melalui calo,” tandasnya.
Dukcapil Kabupaten Malang berharap dengan terbangunnya layanan yang lebih dekat dengan masyarakat ini, pihaknya juga berharap ada peran dari masyarakat tentang layanan Adminduk dengan memberikan saran dan masukan atas layanan Adminduk.
“Jadi ada publik control dan memberikan feedback, saran masukkan baik melalui desa, kelurahan dan kecamatan ataupun langsung Dispendukcapil Kabupaten Malang serta dukungan dari semua stakeholder yang ada agar supaya layanan kami bisa maksimal,” pungkasnya.
