Banyuwangi, seblang.com – Program Kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke-45 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), mendapat tanggapan positif dan apresiasi dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Program pembinaan generasi muda LDII Banyuwangi yang mengambil tema Permata CAI sangat menarik, “Membangun Karakter Generasi Muda Profesional Religius Berwawasan Kebangsaan Menyambut Indonesia Emas 2045” tersebut dilaksanakan selama 4 (Empat) hari pada 9 sampai dengan 12 Juli 2024 di Bumi Perkemahan Wisata Waduk Sidodadi (WWS) Kecamatan Glenmore Banyuwangi,Jawa Timur (Jatim)
Bupati Ipuk yang membuka Permata CAI 2024 menyatakan program kegiatan yang digelar oleh LDII Banyuwangi selaras dengan program pemerintah daerah dalam membina dan mendidik generasi muda di Banyuwangi.
“Setiap kali saya mendengar pidato Pak Presiden selalu menyampaikan untuk menyambut Indonesia Emas 2045”, ujar Bupati Ipuk pada Rabu (10/7/2024),
Menurut dia,tema yang diambil dalam Permata CAI 2024 dinilai sangat tepat dan selaras dengan visi misi pembangunan nasional maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
“Baik dalam Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) maupun Rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) sudah kita buat. Sehingga mudah- mudahan generasi kita menjadi generasi profesional religius,” tambahnya.
Dalam perkemahan yang digelar peserta akan dibentuk untuk menjadi generasi profesional religius dan memiliki wawasan kebangsaan yang lebih luas.Sehingga kalian tidak hanya cinta kepada LDII tetapi juga cinta Banyuwangi, kalian tidak hanya mandiri tetapi juga menjadi pribadi yang berkarakter,”imbuh Bupati Ipuk.
Pada Tahun 2045, jumlah penduduk Indonesia diprediksi akan mencapai 324 juta jiwa, berada posisi ke 6 di dunia, dan 65,79 persen merupakan kelompok usia produktif.
Bupati Ipuk menambahkan, dalam menyongsong tahun 2045, maka persiapannya harus dimulai dari sekarang. Kalau harus menunggu di tahun 2040 itu sudah sangat terlambat.
“Namun tidak ada kata terlambat, masih ada 20 tahun kedepan, sehingga dengan konsep pendidikan dan pendampingan yang tepat anak- anak kita di usia sekarang. Mudah mudahan kita akan mempersiapkan generasi yang lebih hebat dalam menyambut bonus demografi di tahun 2045 mendatang,” tegas Ipuk.
Lebih lanjut dia berpesan kepada generasi muda LDII untuk melakukan berbagai kegiatan positif dan menghindari perbuatan negatif seperti bulying, pornografi, dan kegiatan kegiatan yang tidak bermanfaat.”Mudah mudahan kalian menjadi kebanggaan kami dimasa mendatang,” pungkas Bupati Ipuk.
Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi, KH. Astro Junaidi mengungkapkan karakter bangsa merupakan elemen penting yang perlu diperkokoh melalui penguatan kualitas pemuda Indonesia yang memiliki jati diri wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalis yang kuat.
“Kami laporkan kepada ibu Bupati Banyuwangi, Permata CAI kali ini diikuti 500 peserta, yang terdiri dari para santri pondok, pelajar usia SMA, mahasiswa dan usia pra nikah.Kalau di LDII usia pra nikah itu ada wadah tersendiri yang di sebut GSM (Generasi Siap Mandiri),” jelas KH. Astro.
Dia menuturkan dalam seremoni pembukaan Permata CAI 2024 dikunjungi oleh sekitar 2000 warga yang terdiri dari Pengurus PC, PAC , para orang tua /walipeserta, Majelis taklim LDII dan masyarakat Banyuwangi yang lain.
“LDII selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah. Pembinaan generasi muda kami hadirkan pemateri dari Dinas Pemuda dan Olahraga, sedangkan untuk nasionalisme dan wawasan kebangsaan dari Bakesbangpol Banyuwangi,” pungkas KH. Astro Junaidi.