Lapas Banyuwangi Siapkan Dua TPS Khusus untuk Pilkada 2024

by -484 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
Kalapas Banyuwangi Agus Wahono saat menerima rombongan KPU Banyuwangi yang dipimpin Anggota Komisioner Moh Qowim
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi tengah mempersiapkan diri menyambut pesta demokrasi. Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Lapas Banyuwangi gencar berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Hasil koordinasi antara Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, beserta jajaran pejabat strukturalnya dengan pihak KPU Banyuwangi membuahkan keputusan penting. Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus akan hadir di Lapas Banyuwangi pada Pilkada November mendatang.

iklan aston

“Jumlah penghuni kami saat ini lebih dari 900 orang. Dua TPS dirasa cukup untuk menampung keseluruhan suara,” ungkap Agus Wahono. Ia menambahkan, idealnya satu TPS dapat melayani 450 hingga 580 pemilih.

Dibandingkan Pemilu Februari lalu, jumlah TPS di Lapas Banyuwangi memang berkurang. “Pilkada hanya memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota. Prosesnya lebih sederhana dibanding Pemilu,” jelas Agus.

Persiapan tak berhenti di situ. Lapas Banyuwangi kini giat melakukan pendataan dan pemutakhiran daftar pemilih. “Kami ingin memastikan seluruh tahanan dan narapidana yang memenuhi syarat masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT),” tegas Agus.

Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Moh. Qowim, turut hadir dalam pertemuan koordinasi. Selain itu, Staf KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Giri juga terlibat dalam diskusi tersebut.

Agus menekankan pentingnya hak pilih bagi penghuni Lapas. “Penggunaan hak pilih adalah hak konstitusional warga negara, termasuk mereka yang sedang menjalani pembinaan di Lapas,” ujarnya.

Lapas Banyuwangi berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan KPU demi kelancaran pelaksanaan Pilkada. “Kami berharap Pilkada 2024 di Lapas Banyuwangi dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib,” ujarnya.

Dengan persiapan matang ini, Lapas Banyuwangi membuktikan bahwa demokrasi tetap hidup di balik jeruji. November nanti, suara dari balik tembok Lapas akan turut menentukan masa depan Banyuwangi dan Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.