Jember, seblang.com – Ratusan masyarakat Jember dari berbagai etnis, menggelar ruwatan bumi dan doa bersama, Minggu, (7/7/2024), di depan halaman Kantor Pemkab setempat.
Gelaran tersebut merupakan tradisi turun temurun dalam rangka rasa syukur atas berkah, kesehatan serta keselamatan.
Dari pantauan di lapangan, tampak ratusan warga tersebut sebagian mengenakan batik dan blangkon atau udeng di kepala. Serta ada juga yang menggunakan baju adat daerahnya masing-masing.
Mereka tengah melangsungkan ruwatan dalam kegiatan bertemakan ‘Ruwatan Bumi Jember dan Doa Bersama Lintas Etnis di Kabupaten Jember’.
“Ruwatan ini adalah salah satu rangkaian, Jember Berbudaya yang sudah kita lakukan beberapa bulan yang lalu. Ada jember berbudaya dan kebudayaan, kesenian, sarahsehan. Nah sekarang puncaknya, ruwatan sekaligus doa brsama, dan kebetulan bertepatan dengan tanggal 1 Suro 1446 H. Maka kita juga melakukan gelaran ruwatan bumi jember,” ucap Ketua Panitia Ruwatan Bumi Jember dan Doa Bersama Lintas Etnis, Miftahul Rahman.
Semua masyarakat yang mengikuti ruwatan itu, berasal dari seluruh etnis yang ada di Kabupaten Jember.
“Nah untuk seluruhnya, etnis di kabupaten jember ada 21. Tetapi yang terdaftar di FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) Jember, masih 16 etnis yang sekarang terlibat dalam ruwatan dan doa bersama untuk bumi jember ini,” ujarnya.
“Tadi juga ada doa bersama lintas etnis dan lintas agama. Untuk rangkaian acaranya mulai jam 12 siang, hingga nanti malam,” sambungnya.
Sedangkan untuk gelaran seni yang akan ditampilkan dalam ruwatan itu. Dibuka dengan berbagai atraksi seni budaya.