Mojokerto, seblang.com – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Timur Tahun 2024 telah memasuki tahap daftar ulang. Salah satunya, di SMA Negeri 1 Mojokerto, para calon peserta didik yang telah dinyatakan lolos seleksi jalur Afirmasi, Prestasi atau nilai rapor dan Zona, telah melakukan proses daftar ulang untuk mengamankan tempat mereka di sekolah yang telah dituju.
Pantauan di lokasi SMAN 1 Mojokerto, nampak terlihat para calon peserta didik dan orang tua mengantre dengan tertib dan kondusif di meja-meja pendaftaran yang telah disediakan. Selama proses pendaftaran daftar ulang, mereka tidak dipungut biaya apapun, kecuali hanya biaya administrasi yang sangat terjangkau bagi para orang tua. Panitia PPDB Jawa Timur di SMAN 1 Mojokerto sigap dan ramah menjaga kelancaran selama proses daftar ulang.
Raden Imam Wahjudi, S.Pd.MM. Kepala SMAN 1 Mojokerto menyampaikan, bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan dengan matang dalam pelaksanaan PPDB Jatim 2024 di SMAN 1 Mojokerto. “Sebelumnya, kami telah melakukan sosialisasi kepada para orang tua peserta PPDB, mengenai alur pendaftaran dan persyaratan yang dibutuhkan, baik melalui web maupun media. Kami, telah menyiapkan panitia atau petugas yang cekatan dalam proses membantu kelancaran proses pendaftaran ulang, di sekolah ini. Alhmadulillah, proses pelaksanaan PPDB Jawa Timur 2024 di SMAN 1 Mojokerto dapat berjalan lancar dan koumdusif,” jelasnya.
Selanjutnya, Raden Imam beserta semua tenaga pendidik di SMAN 1 Mojokerto, bertekad untuk mewujudkan terbentuknya SDM pelajar yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang menguasai IPTEK, terampil, berbudi pekerti luhur, berbudaya lingkungan dan Global.
Serta, menumbuhkan dan mengembangkan bakat, potensi dan kemampuan peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan pengembangan diri yang kelak dapat digunakan sebagai bekal hidup mandiri.
Mencetak generasi penerus yang dengan elegan dapat menerima pembaruan dan masih dapat memegang teguh nilai-nilai luhur jatidiri bangsa dan mencetak generasi penerus yang dapat melestarikan nilai-nilai luhur, kultur dan budaya daerah, serta menekankan pembelajaran berbasis ilmiah pada segala bidang aktifitas dan kegiatan sekolah.
“Tahun pembelajaran 2024/2025 ini, sekolah kami juga telah menyediakan kelas berbasis pondok pesantren. Sehingga, akan menciptakan kelulusan para pelajar berimtak dan imtaq,” ungkapnya. (//////).
