Kepengurusan PGRI Banyuwangi Ada Dua Versi Dampak Dualisme PB PGRI

by -4251 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Spanduk dukungan terhadap Sudarman sebagai Ketua PGRI Kabupaten Banyuwangi di Kecamatan Srono Banyuwangi

Banyuwangi, seblang.com – Kepengurusan organisasi profesi guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI ) Kabupaten Banyuwangi saat ini ada dua versi sebagai dampak adanya dualisme Pengurus Besar (PB) PGRI. Saat ini ada dua versi yaitu; PB PGRI. yang dipimpin oleh Ketua Umum PB PGRI Prof Dr Unifah Rosyidi.

Kemudian, versi yang lain adalah PB PGRI yang dipimpin Ketua Umum, Drs H Teguh Sumarno dengan Sekjen Dr Mansyur Arsyad MPd yang merupakan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada 3-4 November 2023.

Sudarman yang secara aklamasi terpilih sebagai Ketua PGRI Banyuwangi periode 2024-2029 dalam konferensi cabang beberapa waktu lalu, mengungkapkan apabila ditanya tentang PGRI ini ada dualisme, pihaknya tidak merasa melakukan dualisme tersebut.

“Karena saya telah melaksanakan AD / ART dan menjadi ketua ini dipilih oleh anggota dan dilantik oleh Pengurus Provinsi. Untuk pengesahannya sudah saya lakukan di Banyuwangi Konferensi Kabupaten pada tangga 1 – 2 Juni 2024 kemarin,” ujar Sudarman melalui sambungan WhatsApp (WA) pada Senin (1/7/2024)

Dia menuturkan apa yang dilaksanakan merupakan amanat dari ADART selambat-lambatnya setelah Konferensi Provinsi harus Konferensi Kabupaten Konferensi Provinsi PGRI pada tanggal 20 April 2024.

“Sehingga saya telah mengambil Waktu 3 bulan juga sudah selesai. Jadi jika PGRI mengatakan saya melakukan dualisme itu saya tidak bisa menjawab. Untuk masa bakti untuk yang periode ini 2024-2029,” imbuh Sudarman

iklan warung gazebo