Transparansi Pembagian Anggaran Pembinaan Olahraga di Banyuwangi Dipertanyakan Beberapa Pengurus Cabor

by -70 Views
Pujo Waluyo, Ketua PSTI Kabupaten Banyuwangi
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Beberapa pengurus cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Banyuwangi mempertanyakan sistem pembagian anggaran pembinaan olahraga yang dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Banyuwangi masa bakti 2023-2027.

Menurut Ketua Pengkab Persatuan Sepak Takraw Bayuwangi, Pujo Waluyo, pada kepengurusan KONI Banyuwangi periode sebelumnya, ploting atau pembagian anggaran kepada cabor dilakukan secara terbuka. Dimana besarnya anggaran yang diberikan kepada setiap cabor, diumumkan secara transparan, baik kepada seluruh cabor maupun kepada publik.

iklan aston

“Sehingga seluruh cabor dan masyarakat dapat mengetahui berapa besarnya anggaran yang diberikan kepada setiap cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI. Namun sistem transparansi tersebut pada kepengurusan KONI yang saat ini tidak dilakukan. Akibatnya sebagian pengurus cabor merasa curiga dan menduga ada hal yang ditutupi,” jelas Pujo kepada Seblang.Com pada Senin (1/7/2024).

Dia meminta pengurus KONI Banyuwangi secepatnya mengumpulkan seluruh pengurus cabang olahraga. Dalam forum tersebut kata dia, harus disampaikan berapa besarnya anggaran yang dibagikan oleh KONI kepada setiap cabor. Apalagi ada informasi yang berkembang ada cabor yang prestasinya tidak signifikan, namun justru mendapatkan alokasi anggaran yang besar.

“Saya mendapat informasi ada cabang olahraga yang SK kepengurusannya sudah mati, namun justru mendapat bagian anggaran yang besar. Ini kan melanggar AD/ART KONI”, tegasnya.

Sementara Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi yang sekaligus Ketua Tim Verifikasi KONI Banyuwangi Bonaventura Budi Wijayanto, yang akrab disapa Totok mengungkapkan terkait ploting anggaran pembinaan cabor, Tim Verifikasi sudah menyelesaikan tugas untuk memverifikasi data-data terkait; Prestasi, Kegiatan dan Anggota Klub yang sudah dipresentasikan oleh pengurus cabor.

Semua sudah diverifikasi dan sudah disusun peringkat point yang diperoleh oleh masing-masing cabor. Terkait konversi point ke besaran dana hibah dilakukan oleh Ketua Umum dan Bagian Anggaran.

“Tetkait beberapa Cabor yang menuntut transparansi anggara cabor silahkan langsung ditanyakan kepada Ketua Umum KONI sebagai penanggungjawab dan pengambil keputusan tertinggi,” jelas Totok.

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.