Krisis Air Menimpa Warga Puskopad Singosari Malang, Sudah Sebulan Aliran Air Perumda Tirta Kanjuruhan Tidak Mengalir

by -530 Views
Ilustrasi krisis air (sumber google)
iklan aston

Malang, seblang.com – Pasokan air dari Perumda Tirta Kanjuruhan aliran airnya semakin parah dan hampir tidak mengalir, sudah sebulan warga Puskopad RT 02 RW 14 Singosari Kabupaten Malang mengalami krisis air bersih.

Menurut salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya dengan inisial NA, Puskopad Singosari pelanggan Perumda Tirta Kanjuruhan kepada awak media jika sudah sebulan terakhir mereka mengalami krisis air bersih yang berdampak dalam aktivitas sehari-hari.

iklan aston

“Sebelumnya kami sudah berupaya melaporkan masalah ini, tetapi sampai sekarang belum ada respons yang memadai,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya di rumahnya, Jumat (28/06/2024).

Selain itu keluhan warga terkait kesulitan air juga sering kali disampaikan baik melalui WhatsApp Grup (WAG) rukun warga maupun WAG yang terafiliasi dengan berbagai instansi pemerintahan.

“Untuk wudhu saja kami kesulitan, karena air hanya mengalir sangat kecil saat malam hari, Air adalah kebutuhan dasar, kami sangat terganggu dengan kondisi ini,” keluhnya.

Atas permasalahan warga, NA berinisiatif untuk menyampaikan keluhan warga melalui pesan singkat WA kepada Kusno Kepala Unit Singosari Perumda Tirta Kanjuruhan dan jawabannya sungguh mencengangkan.

“Kemarin saya sudah menyampaikan ke Pak kusno terkait keluhan warga Perum Puskopad RT 2 Candirenggo aliran air PDAM siang hari mati terus dan sudah sebulan terakhir dialami wadah,” bebernya.

Dia (Kusno) menjawab, ‘kok baru sekarang laporan, saya bilang sungkan kalo laporan terus,” ungkap NA.

Hari ini saya informasikan kembali jika air PDAM diwilayahnya masih belum mengalir, dengan enteng dia menjawab ‘katanya Sungkan’ (kok laporan terus soal air tidak mengalir).

Jawaban Kanit Perumda Singosari lebih mencengangkan lagi, melalui telepon NA menayakan kembali perihal keluhannya.

“Kalau benar sudah sebulan kok anda diam saja, kalo sungkan ya sudah diam saja , nikmati saja” itu jawaban Pak Kusno pada saya,” beber NA.

Terpisah, Kusno Kepala Unit Singosari Perumda Tirta Kanjuruhan saat dikonfirmasi awak media (28/06) menjawab jika di unit Singosari belum ada yang menerima laporan resmi dari warga perum Puskopad RT 02 Candirenggo atas keluhan pelanggan.

“Dikita tidak ada laporan, jadi harus bagaimana? kan harus ada input,” jelasnya.

Disinggung terkait pernyataannya yang mengatakan ‘sebulan kok baru laporan ya nikmati saja’, Kusno membantah dan menyatakan hal tersebut tidak benar.

“Yuk kok baru sebulan sih bikin laporan”, NA menjawab dirinya sungkan. Lho disini kok ada kata sungkan? Lha kalau sungkan ya gak usah laporan, itu haknya dia lho, dia bayar, punya hak untuk laporan, karena secara logika tidak masuk akal,” tandas Kusno.

Terakhir Kusno menerangkan jika benar ada kendala air mati, kenapa sampai berlarut-larut dan tidak ada laporan resmi.

“Jadi jika ada kendala,. pelanggan bisa menyampaikan ke loket Customer servis baru akan diagendakan atau misal laporan ke website resmi atau Medsos resmi Perumda Tirta Kanjuruhan pasti ada counter balik dari kantor pusat ke dirinya untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.