Situbondo, seblang.com – Pemerintah Desa Olean Kabupaten Situbondo terus melakukan inovasi untuk pengembangan sebuah kemandirian ekonomi kemasyarakatan. Di antaranya, kemandirian kelompok tani. Pemerintah Desa Olean mengumpulkan kelompok tani dan melakukan pengaderan kelompok tani muda.
Dengan tujuan pemerintah Desa Olean Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo bisa melakukan pembuatan Pupuk sendiri sehingga berharap ke depannya bisa mampu dan menjawab tentang harga pupuk nonsubsidi yang cukup mahal.
Adanya inisiasi dan invoasi dari beberapa kelompok tani yang berada di Desa Olean melakukan kajian kajian tertentu bagaimana cara mendapatkan pupuk non subsidi dengan harga murah karena jika mengandalkan pupuk subsidi maupun non subsidi sepertinya sangat mempengaruhi para usaha tani yang ada di Desa Olean.
Sehingga kelompok tani dan pemerintah Desa Olean mengadakan pelatihan cara pembuatan pupuk organik dengan harapan bisa membuat sendiri dan bisa menyuplai pupuk buatan sendiri kepada para petani petani yang ada di Desa Olean dengan harga yang relatif murah.
Dodik sebagai Nara sumber dari ilmu tanah pertanian universitas Brawijaya salah satu pembuat pupuk Kohemik mengatakan, salah satunya diadakan pembuatan pupuk Kohemik ini diawali oleh pemerintah Desa Olean yang merasa para petani yang ada di desanya yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi khususnya, sehingga berdampak adanya penurunan produksi yang tidak sesuai dengan harapan para petani. Jadi apabila dihubungkan dengan pembiayaan produksinya itu tidak mencukupi.
“Berangkat dari permasalahan itu kami bersama pemerintah desa Olean dan teman teman pegiat organik berinisiatif melakukan pelatihan yang bisa mengatasi permasalah pupuk bersubsidi dan juga melakukan pembenahan kesuburan lahan di Desa Olean,” ujarnya.
Lebih lanjut Dodik mengatakan, Pihak desa menggagas adanya kader pemuda tani yang bisa menerapkan hasil pelatihan pembuatan pupuk Kohemik bisa diterapkan pada sistem budidaya mereka.
“Jadi tidak lagi tergantung kepada ketersediaan pupuk kimia khusus pupuk bersubsidi sehingga menjadi petani yang betul betul mandiri dan bisa menekan biaya kerja sehingga bisa menopang ketahanan pangan secara nasional.
Sementara itu Kepala Desa Olean Ansori juga mengatakan, kegiatan pelatihan ini tidak lain hanya menjawab apa yang menjadi keresahan dan Kendala para petani yang ada di desanya.
“Kami akan selalu hadir untuk terus bisa menjawab keresahan masyarakat desa Olean terutama bagi para pelaku usaha.
Dan hari ini kami adakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk Kohemik dan berharap kepada kader muda kelompok tani ini nanti bisa menjawab apa yang selama ini kita keluhkan dan merasakan bersama dengan keterbatasan pupuk subsidi,” tuturnya, Kamis, (24/6/2024).
Ansori juga menambahkan, harapan adanya pelatihan ini berharap kader muda kelompok tani benar benar bisa memaksimalkan adanya pelatihan cara pembuatan pupuk Kohemik.
“Supaya nantinya bisa reproduksi sendiri, dan kami akan terus mengawal sehingga kader muda ini bisa benar benar bisa membuat Pupuk Kohemik sendiri dan bisa mengembangkan usaha ini agar supaya bisa melakukan reproduksi pupuk hasil buatan sendiri dan bisa disalurkan ke para petani dengan harga relatif murah karena jika kita lihat cara pembuatannya untuk bahan bahannya tidak mahal dan gampang didapat,” pungkasnya./////
