Banyuwangi, seblang.com – Rangkaian Acara Adat Seblang Bakungan Tahun 2024 mampu mengantarkan para pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif yang membuka lapak di stand bazar untuk meraih omset ratusan juta rupiah.
Berbeda dengan sebelumnya, Seblang Bakungan tahun 2024 ini ada bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan Ekonomi Kreatif selama 4 hari dan terdapat 40 stand bazar. Omset penjualan masing-masing stand bazar bervariasi mulai dari Rp. 500 ribu sampai dengan Rp. 750 ribu bahkan ada yang dalam sehari mendapatkan lebih dari Rp 1 juta.
Menurut Lurah Bakungan Agus Rahmanto, berdasarkan informasi dari para pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif dalam 4 hari pelaksanaan rangkaian acara Seblang Bakungan yang digelar di Kelurahan Bakungan Kecamatan Glagah Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) uang yang beredar di atas Rp. 100 juta.
“Kalau kita perkirakan uang yang berputar atau omset penjualan sudah pasti diatas Rp. 150 – 200 juta. Ini berasal baik dari kuliner, kaos, mainan-mainan tradisional yang ada di lokasi bazar,” ujar Agus kepada sejumlah wartawan di Terminal Sasak Perot Banyuwangi pada Senin (24/6/2024)..
Dia menuturkan perolehan pendapatan dari parkir kendaraan pihaknya belum mendapatkan informasi terkini dari panitia pelaksana. Tetapi bisa dipastikan dari jumlah kunjungan warga maupun wisatawan yang datang jumlah kendaraan yang parkir mencapai ratusan.
“Kalau dari parkir sendiri panitia menyediakan 3 kantong parkir, dari sebelah timur utara dan barat. Tetapi kami masih menunggu laporan resmi dari panitia dengan pertanggung jawaban yang disampaikan secara terbuka kepada masyarakat,” tambah Lurah berkacamata itu.
Agus menambahkan berdasarkan testimoni dari penjual banyak yang puas dengan adanya stand yang diadakan oleh panitia. Bahkan meskipun sudah penuh masih banyak yang berminat untuk masuk mendaftar dengan stand yang disediakan. Tetapi karena keterbatasan sarana dan prasana panitia masih belum bisa menerima semua permintaan pelaku UMKM dalam gelaran bazar bersih desa yang dilaksanakan kemarin.
“Kedepan ini akan kita evaluasi lagi, panitia akan menyiapkan bazarnya lagi yang lebih komprehensif dan memadai baik dari tenda, listrik dan lain sebagainya. Termasuk akses untuk pejalan kaki sehingga pengunjung lebih nyaman,” imbuh Agus.
Terkait kebersihan panitia pelaksana ini telah bekerja sama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat KSM) yang mengelola sampah. “Sehingga selesai acara kita memiliki SOP lokasi harus bersih sehingga ketika malam KSM bergerak membersihkan lokasi yang ada,” pungkas Agus.
