Menurutnya, Bimtek IKM tembakau ini menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024. “Alhamdulillah tahun ini kami mendapatkan alokasi DBHCHT sekitar Rp1,3 miliar. Kami perhubungan salah satunya untuk Bimtek IKM tembakau,” tegasnya.
Edy menjelaskan, narasumber dalam Bimtek IKM tembakau itu di antaranya dari UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Lembaga Tembakau Jember, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Jember dan lainnya.
“Tetapi saat ini masih dalam tahap perencanaan. Untuk pelaksanaannya sendiri Insya Allah pada bulan Agustus ini,” pungkasnya. (ADV)