Akan Mencuci Baju, Warga Jember Temukan Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Ngumpet di Dalam Pipa Paralon

by -805 Views
iklan aston

Jember, seblang.com – Ribut Supriyadi warga Dusun Kloncing Utara, Desa Patemon, Kecamatan Pakusari mendapati seekor ular Sanca Kembang berukuran panjang 4 meter, 26 cm bersembunyi di dalam pipa saluran pembuangan rumahnya.

Pertama kali ular itu diketahui saat  akan mencuci baju dibelakang rumahnya. Kemudian didapatinya saluran air pembuangan dirumahnya tersumbat, dan terdengar ada bunyi dari arah lubang tersebut.

iklan aston
iklan aston

“Ketika saya cek (dilihat dari saluran lubang pembuangan) ternyata ada terlihat badan ular. Saat itu saya berupaya untuk mengeluarkan ular itu. Tapi sulit,” ucap Ribut saat dikonfirmasi di rumahnya, Minggu (9/6/2024).

Namun karena kesulitan mengeluarkan ular tersebut, pihaknya kemudian menghubungi petugas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Jember.

“Nah kemudian ada 5 orang petugas Damkar Jember datang ke rumah dan berupaya untuk mengeluarkan ular dari pipa pembuangan itu,” ujarnya.

“Langsung mereka melakukan proses evakuasi. Agak sulit tadi, karena ular itu posisinya di dalam pipa ukuran 4 meter. Kemudian dibongkar dan baru setelah itu ular dapat dikeluarkan. Jujur saya kaget, ular itu panjangnya 4 meter 26 cm, dengan diameter sekitar 9-10 cm. Kalau jenisnya, kata petugas damkar tadi Ular Python Sanca Kembang,” sambungnya menjelaskan.

Ia menambahkan, dari kejadian evakuasi ular tersebut, beruntung tidak ada korban ataupun hewan ternak yang dimakan ular.

“Tapi tadi malam di tetangga sebelah rumah itu ada ular ukuran lebih kecil juga berhasil ditangkap di dapurnya. Tidak tahu apakah itu ular yang berjenis sama, saya kurang paham juga,” pungkas Ribut.

Terpisah salah satu petugas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Jember, Regu B Crisdian mengatakan proses evakuasi ular tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk proses evakuasi.

Karena ular tersebut bersembunyi didalam pipa saluran pembuangan air.

“Dengan terpaksa kami melakukan pembongkaran pipa. Sehingga ular itu baru dapat kami keluarkan,” ucap Crisdian.

Terkait adanya ular di dalam saluran pembuangan diduga ular tersebut sedang memburu hewan buruannya. “Biasanya tikus dan ayam, mungkin tersangkut di pipa itu. Tapi kadang sedang memburu tikus. Kalau tadi dilihat dari fisik ular masih kurus. Sepertinya belum makan apapun,” ungkapnya.

“Selanjutnya ular ini akan kami amankan ke Mako Damkar,” imbuhnya.

Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan dengan BKSDA Jember.

“Nantinya akan kami lepas liarkan di tempat yang aman dan jauh dari permukiman warga,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.