“Bupati Cup” Cara Banyuwangi Cari Talenta Muda Sepakbola

by -2345 Views
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan Open Turnamen Sepakbola “Bupati Cup” sebagai bagian dari upaya mencari talenta muda dalam olahraga sepakbola. Turnamen ini berlangsung mulai tanggal 7-12 Juni 2024, dengan partisipasi 32 tim.

“Sepakbola adalah olahraga yang paling diminati oleh masyarakat. Turnamen ini menunjukkan komitmen Pemkab Banyuwangi untuk mengakomodir antusiasme tersebut serta sebagai usaha kami dalam mencari atlet-atlet sepakbola muda,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka Bupati Cup di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, pada Jumat (7/6/2024).

iklan aston

Ipuk menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya sekadar kompetisi untuk memenangkan pertandingan, tetapi juga untuk menjalin persahabatan antar tim.

“Sportivitas harus kita junjung tinggi, baik oleh pemain, wasit, maupun semua yang terlibat,” tambah Ipuk.

Pertandingan pembuka Bupati Cup dimulai dengan laga antara klub Pesat Tegalsari melawan Pelabuhan FC Ketapang. Kompetisi ini juga diikuti oleh tim-tim dari daerah tetangga seperti Situbondo, Jember, dan Bondowoso.

“Selain sepakbola, pemkab juga mengadakan Banyuwangi Youth Open Tenis, Taekwondo Bupati Cup, Liga Voli, Ijen Downhill, Banyuwangi Dragrace, BMX, dan lainnya. Kami berharap dengan rutin menyelenggarakan turnamen ini, akan lahir atlet-atlet sepakbola yang mampu berprestasi di kancah nasional,” harap Ipuk.

Ketua Panitia Open Turnamen Sepakbola “Bupati Cup”, Kayun, menambahkan bahwa dari 32 tim yang berpartisipasi, mereka akan bertanding dengan sistem gugur. Delapan tim tersisa akan dibagi menjadi dua grup dengan sistem round-robin (klasemen). Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan bertanding untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 50 juta.

Kayun juga menyatakan antusiasme tim sepakbola yang mengikuti turnamen ini sangat tinggi. Ia berharap Open Tournament Sepakbola “Bupati Cup” dapat menjadi acara tahunan.

“Sebenarnya ada 60 tim dari berbagai daerah yang mendaftar, termasuk dari Jember, Situbondo, dan Bondowoso. Namun karena ini adalah penyelenggaraan pertama, kami batasi menjadi 32 tim,” ujar Kayun. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.