Bupati Blitar Resmikan Fasilitas Keselamatan di Perlintasan Kereta Api JPL 176

by -2385 Views
Wartawan: Moch Adip Raharjo
Editor: Herry W Sulaksono
Bupati Blitar, Rini Syarifah saat melaksanakan serah terima sekaligus meresmikan palang pintu kereta api Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 176 dan pos jaga di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, pada Selasa (04/06/2024).
iklan aston

Blitar, seblang.com – Bupati Blitar, Rini Syarifah secara simbolis melaksanakan serah terima sekaligus meresmikan palang pintu kereta api Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 176 dan pos jaga di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, pada Selasa (04/06/2024).

Palang pintu dan pos jaga tersebut merupakan kontribusi tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Wantech Indonesia Jaya, yang diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Kabupaten Blitar.

iklan aston

Hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, anggota Forkopimda, Camat dan anggota Forkopimcam Garum, Kepala OPD terkait, Vice President PT. KAI DAOP 7 Madiun, Direktur PT. Wantech Indonesia Jaya, Isdianto Setiawan, dan undangan lainnya.

Bupati Blitar, Rini Syarifah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT. Wantech Indonesia Jaya atas kontribusi nyata mereka dalam pembangunan di Kabupaten Blitar.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blitar, saya mengucapkan terima kasih kepada PT. Wantech Indonesia Jaya karena telah memberikan sumbangsih yang signifikan melalui pembangunan palang pintu dan pos jaga di perlintasan Kelurahan Bence, Kecamatan Garum,” ujar Bupati Rini.

Pembangunan ini, lanjut Bupati Rini, merupakan langkah penting dalam meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan di perlintasan sebidang yang sering menjadi titik kemacetan dan lokasi rawan kecelakaan.

“Dengan adanya palang pintu dan pos jaga ini, kami berharap mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar dan aman, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Dijelaskannya, Kabupaten Blitar memiliki total 69 perlintasan kereta api, dengan 62 di antaranya merupakan perlintasan sebidang dan 7 perlintasan tidak sebidang berupa underpass atau flyover. Dari 62 perlintasan sebidang tersebut, 10 sudah dilengkapi palang pintu dan dijaga oleh petugas KAI, 3 telah dinormalisasi atau ditutup bersama PT. KAI, sementara 49 perlintasan lainnya belum berpalang pintu.

“Ini menjadi tantangan besar bagi kami untuk terus meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang,” jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan, Pemerintah Kabupaten Blitar akan menerima bantuan peningkatan keselamatan di dua perlintasan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Pembangunan ini akan dimulai pada awal Juli 2024.

“Kami juga mengusulkan pembangunan tambahan di lima perlintasan lainnya, sehingga total pembangunan pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta api dalam kurun waktu 2023 sampai 2024 adalah 15 lokasi,” jelasnya.

Untuk menghadapi tantangan ini, Bupati Rini membeberkan lima langkah-langkah strategis yang akan diambil pemerintah Kabupaten Blitar. Pertama, mengusulkan peningkatan keselamatan perlintasan sebidang kereta api ke dalam Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan Program Prioritas pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Blitar Tahun 2025.

Kedua, Pemkab Blitar akan mengajukan permohonan dukungan pembangunan melalui APBD Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
Ketiga, Pemkab Blitar juga akan mengajukan permohonan dukungan pembangunan melalui CSR. Dan keempat, Pemkab Blitar akan menganggarkan pembangunan melalui APBD. Serta kelima, akan mengusulkan kepada KAI untuk normalisasi (penutupan) JPL bagi kendaraan roda empat pada perlintasan yang memiliki luas jalan kurang dari 2 meter.

Disamping itu, Bupati Rini juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintasi perlintasan meskipun telah terpasang palang pintu. “Keselamatan perjalanan tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana jalan, tetapi juga sangat ditentukan oleh perilaku di jalanan,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Direktur PT. Wantech Indonesia Jaya, Isdianto Setiawan, menyatakan kebanggaannya dapat berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan masyarakat.

“Kami di PT. Wantech Indonesia Jaya sangat berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar. Penyerahan palang pintu dan pos jaga ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami untuk mendukung keselamatan pengguna jalan di Kabupaten Blitar,” ungkap Isdianto.

Ia juga menambahkan bahwa perusahaan akan terus mendukung program-program keselamatan di berbagai daerah.

“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami berharap apa yang telah kami lakukan di perlintasan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam program keselamatan ini,” tandasnya. (adv/kmf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.