Banyuwangi, seblang.com – Banyuwangi kembali mengukir prestasi di panggung provinsi Jawa Timur (Jatim). Kali ini, Kabupaten dengan sebutan Sunrise of The Java itu meraih dua penghargaan bergengsi dalam pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH).
Dalam upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (1/6/2024), Banyuwangi dinobatkan sebagai Pengelola JDIH Terbaik I kategori Kabupaten/Kota serta Pengelola JDIH Terbaik I kategori Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Banyuwangi, M.Y. Bramuda.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut gembira penghargaan ini. “Ini pelecut agar kita ke depan terus lebih baik lagi memberikan pelayanan kepada masyarakat, utamanya terkait pelayanan informasi produk hukum,” ungkapnya penuh semangat.
Bramuda menjelaskan, penghargaan diberikan berdasarkan penilaian atas 7 aspek dan 32 indikator, meliputi organisasi, SDM, koleksi dokumentasi hukum, teknis pengelolaan, sarana prasarana penunjang, pemanfaatan teknologi informasi & komunikasi, serta inovasi & pengembangan JDIH. “Nilai Banyuwangi unggul pada keseluruhan aspek penilaian,” paparnya.
Tidak hanya itu, JDIH Banyuwangi juga diakui sebagai salah satu yang paling inovatif. Mereka telah meluncurkan sejumlah terobosan, seperti e-konsultasi Publik Produk Hukum Daerah, website JDIH berbasis AI yang memungkinkan masyarakat melakukan tanya jawab langsung, serta program Jiwa Raga (JDIH Banyuwangi Giat Mengajar Regulasi) yang memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.