Pembeli Telah Ramaikan Geliat Aktivitas di Relokasi Pasar Banyuwangi

by -3061 Views
Para ASN tengah berbelanja di Pasar Relokasi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Hiruk-pikuk aktivitas jual beli mulai menghidupkan area relokasi Pasar Banyuwangi, mengisi kekosongan di tengah revitalisasi pasar utama yang tengah berlangsung. Sejak resmi bermigrasi pada Senin (27/5/2024) lalu, warga dan pedagang telah mengisi lapak-lapak baru di area relokasi Gedung Wanita.

Keramaian terlihat memenuhi sudut-sudut area relokasi, Rabu (29/5/2024). Siti Nurhayati, salah seorang pedagang, berbinar sumringah menyambut pembeli yang berdatangan. “Awalnya khawatir kehilangan pelanggan lama. Namun alhamdulillah, mereka masih setia mengunjungi lapak baru kami,” ungkapnya lega.

iklan aston
iklan aston

Senada, Sri Puryati mengaku lapak barunya di area relokasi cukup nyaman. “Bersyukur masih diberi tempat, jadi tak terlantar. Rezeki sudah ada yang mengatur,” imbuhnya tenang, sembari merapikan dagangan.

Sementara itu, Anang Teguh, salah seorang pembeli, mengakui kenyamanan berbelanja di lokasi sementara ini. “Cukup nyaman berbelanja di sini,” ungkapnya.

Guna meramaikan aktivitas jual beli, para Aparatur Sipil Negara (ASN) turut dikerahkan untuk berbelanja, menunjukkan komitmen Pemkab Banyuwangi mendukung para pedagang selama masa transisi.

“Kami mengajak seluruh ASN turut berbelanja di relokasi, sebagai bentuk dukungan untuk pedagang,” terang Sekda Banyuwangi, Mujiono. Kehadiran para abdi negara diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk turut memadati area relokasi.

Mujiono menegaskan pihaknya akan terus memantau perkembangan dan mengevaluasi secara berkala. Berbagai masukan akan menjadi bahan pembenahan demi meningkatkan layanan di pasar sementara ini.

“Ini masih masa transisi. Masukan dari pedagang dan pembeli akan menjadi bahan evaluasi kami untuk perbaikan area relokasi,” pungkas Mujiono.

Relokasi pedagang dilakukan terkait revitalisasi Pasar Banyuwangi menjadi pusat belanja dan kawasan heritage terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, bekas kantor dagang Inggris. Proyek besar ini didukung Kementerian PUPR.///////

No More Posts Available.

No more pages to load.