Sepeda Tua Menghiasi Banyuwangi di Festival Onthel Nusantara

by -3312 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Ribuan pecinta sepeda onthel atau sepeda antik berkumpul dan berkeliling di Banyuwangi Kota mengikuti Festival Onthel Nusantara, Minggu (26/5/2024) pagi.

Tak kurang dari 2000 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali ambil bagian dalam festival ini, sekaligus memecahkan rekor sebagai gelaran event serupa dengan peserta terbanyak.

iklan aston

Seolah memutar waktu, ribuan Onthelis ini mengayuh sepeda antiknya berkeliling kota dengan kostum jadul dan pakaian tradisional hingga seragam sekolah dasar.

Bahkan, seorang Onthelis berusia 99 tahun asal Puger, Muji, ikut meramaikan parade dengan sepeda kesayangannya. Usianya yang senja tak menghalangi semangatnya dalam mengayuh sepeda antik.

Mereka bergerak sejauh 12 Km dari GOR Tawang Alun menuju destinasi-destinasi ikonik Banyuwangi, seperti Pendopo Sabha Swagatha, Taman Blambangan, Taman Makan Pahlawan, dan Marina Boom. Sepanjang perjalanan, para peserta menarik perhatian dengan sepeda-sepeda antik yang penuh variasi.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut hangat kehadiran Festival Onthel Nusantara. Menurutnya, ajang ini menjadi warna baru dan melengkapi agenda sport tourism yang diusung Pemkab Banyuwangi untuk mewadahi komunitas pecinta sepeda.

“Ajang ini menjadi warna baru dan semakin melengkapi ajang sepeda di Banyuwangi. Di Banyuwangi juga digelar Drag Bike, Balap Roadrace, Ijen Downhill, BMX, dan lainnya,” kata Bupati Ipuk.

“Kami konsisten untuk menggelar event sport tourism karena ini merupakan salah satu sektor wisata yang peminatnya sangat besar. Seperti terlihat dari jumlah peserta di event ini,” tambah Ipuk.

Tak hanya menjadi tontonan, Festival Onthel Nusantara juga menjadi modal berharga bagi Indonesia sebagai tuan rumah konferensi sepeda klasik internasional pada tahun 2026 mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat KOSTI, Purnomo Sugeng Raharjo, menyatakan bahwa event ini menunjukkan kapasitas Indonesia di dunia sepeda antik.

“Ini menjadi modal penting bagi kita untuk menunjukkan kapasitas kita ke dunia, terutama Indonesia akan menjadi tuan rumah konferensi sepeda klasik internasional pada tahun 2026 yang akan datang,” ujar Purnomo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.