Jember, seblang.com – Jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Jember 2024. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menargetkan partisipasi masyarakat saat hari pencoblosan mencapai 90 persen.
Kepala Bakesbangpol Jember Sigit Akbari menyampaikan, dari pengalaman Pilkada tahun 2019 lalu. Dikhawatirkan angka partisipasi pemilih akan mengalami penurunan atau rendah.
“Ini adalah hal yang menarik, jadi presentase pemilih di Pilkada itu selalu lebih rendah ketimbang Pilpres,” ucap Sigit, Jumat (24/5/2024).
Sehingga, lanjut Sigit, beragam cara harus dilakukan Pemkab Jember, untuk kemudian memberikan pemahaman pentingnya Pilkada kepada masyarakat.
“Karena, ruang lingkup Pilkada lebih sempit ketimbang Pemilihan Umum (Pemilu). Apalagi, para pemilih yang berada di luar daerah, tidak bisa mengambil hak suaranya,” ujarnya.