Banyuwangi, seblang.com – Senyum sumringah terpancar dari wajah para pedagang Pasar Banyuwangi. Hari yang dinanti akhirnya tiba. Revitalisasi pasar yang telah lama direncanakan segera menjadi kenyataan.
Kamis sore (23/5/2024), ratusan pedagang berkumpul dalam tasyakuran bersama Bupati Ipuk Fiestiandani untuk melepas kepergian pasar tua yang bersejarah ini.
Meski harus merelakan tempat bernaung sementara, antusiasme pedagang menggelora. Mereka rindu berniaga di lingkungan yang lebih nyaman dan representatif.
Ketua Persatuan Pedagang Kaki Lima (Pakkompak) Pasar Banyuwangi Matasan mengungkapkan harapannya agar pasar baru dapat menarik pengunjung lebih banyak yang kini mulai menyusut.
“Saat ini pasar makin sepi. Jam tujuh (pagi), pengunjung sudah sepi. Utamanya di bagian dalam. Semoga dengan diperbaikinya pasar ini, nanti pembeli semakin ramai,” ucapnya.
Rencana besar Pemerintah Daerah dan Kementerian PUPR ini disambut baik pedagang. Ketua Paguyuban PKL Joko Tole Agus Kariyanto berharap pasar nantinya dapat mengakomodir semua pedagang, baik pemilik kios maupun kaki lima.
“Mudah-mudahan pasar ini nanti bisa memfasilitasi semua pedagang pasar. Baik yang selama ini yang menyewa ataupun yang PKL,” harapnya.
Bupati Ipuk menyambut gembira sambutan positif para pedagang. Menurutnya, hal ini akan mempercepat realisasi proyek yang dinanti banyak kalangan. Selain itu, tidak semua daerah mendapat bantuan revitalisasi pasar dari pemerintah pusat.
“Alhamdulillah para pedagang sudah siap direlokasi. Semoga ini berkah bagi Banyuwangi, pasar nantinya jadi lebih nyaman dan menarik, sehingga pedagang sejahtera dan ekonomi bergerak. InsyaAllah semua elemen di Banyuwangi tidak ada yang tidak ingin pedagang pasar sejahtera,” ungkap Ipuk didampingi jajaran Forkopimda.
Seusai tasyakuran, Ipuk menyempatkan meninjau stan para pedagang yang mulai membongkar barang-barangnya. Pedagang mengeluhkan kondisi bangunan tua yang kerap bocor dan pengap.
Namun keluhan itu bakal berakhir. Sebagai gantinya, mereka akan dapat menikmati suasana berniaga yang lebih menyenangkan dan menguntungkan. Senyum nan lebar pun menghiasi wajah pedagang di akhir kunjungan orang nomor satu Banyuwangi tersebut.
“Mohon doanya ya semoga lancar dan kembali tertata,” pungkas Ipuk.