Banyuwangi, seblang.com – Ratusan anggota Keluarga Besar Sound System Banyuwangi (KBSB), pekerja seni, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hari ini Rabu (23/5/2024) menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Banyuwangi.
Mereka menyampaikan orasi untuk memohon pencabutan Surat Edaran Bupati Banyuwangi Nomor 501 Tahun 2024 yang melarang kegiatan battle sound system. Kegiatan ini telah menjadi tradisi turun temurun di Banyuwangi dan merupakan bagian penting dari budaya setempat.
Aksi damai ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi. Para peserta aksi membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan agar surat edaran tersebut dicabut. Mereka juga menyuarakan pentingnya keberlanjutan tradisi battle sound system yang menjadi bagian tak terpisahkan dari acara-acara hajatan dan budaya masyarakat Banyuwangi.
Ajojing, seorang pelaku seni yang juga bertindak sebagai Koordinator Lapangan (KORLAP) dalam aksi ini, menyampaikan permohonan agar kegiatan live musik pada malam hari di setiap acara hajatan diizinkan kembali.
“Kami mewakili pelaku seni Banyuwangi memohon bahwasanya untuk izin malam hari (Live musik) khususnya di daerah Banyuwangi itu sangatlah sulit,terus kalau dari teman-teman audio menginginkan di llegalkan kembali untuk acara battle atau acara tahunan yang biasanya di senggelarakan di Sumber sewu” ujarnya.
Meskipun aksi damai telah berlangsung selama enam jam, hingga pukul 16.00 WIB sore ini, Bupati Banyuwangi masih enggan menemui para pengunjuk rasa.
Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan peserta aksi yang berharap dapat berdialog langsung dengan Bupati untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
Para peserta aksi berharap agar pemerintah segera merespons tuntutan mereka dan memberikan kebijakan yang lebih bijaksana serta mendukung pelestarian tradisi budaya lokal. Aksi damai ini dijaga ketat oleh aparat keamanan dan berlangsung dengan tertib tanpa insiden yang berarti.
Dengan adanya aksi damai ini, diharapkan ada solusi yang dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak, sehingga tradisi battle sound system dapat terus dilestarikan tanpa mengabaikan aspek ketertiban dan kenyamanan masyarakat Banyuwangi.