Banyuwangi, seblang.com -Tim Gajah Suro dari Solo Jawa Tengah (Jateng) berhasil memenangkan Banyuwangi Fishing Festival 2024 yang digelar di Pantai Bimorejo kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) Minggu (12/5/2024). Tim angler terebut berhasil mendapatkan ikan Tengiri seberat 8,4 kg.
“Ini termasuk yang paling bagus spotnya. Ombaknya tidak terlalu besar, jaraknya juga tidak terlalu jauh tapi ikannya banyak,” ujar Aries Windarto, Ketua Tim Gajah Suro.
Posisi juara dua atau Rinner Up diraih Tim dari Kudus dengan tangkapan ikan Amber Jack berbobot 5,2 kg. tim tuan rumah Bajulmati Wongsorejo Banyuwangi yang berhasil menempati posisi ketiga setelah berhasil memancing ikan Amber Jack seberat 4,4 kg.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan peluncuran produk Topi Sampadan, yakni topi memancing yang dimodifikasi menyerupai bentuk udeng (topi khas masyarakat Banyuwangi).
“Ajang ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan potensi perikanan Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Pada gelaran Banyuwangi Fishing Festival yang memasuki tahun ke lima, panitia memilih di wilayah pantai utara. Hal ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi spot mancing di wilayah utara pantai Banyuwangi yang kaya dengan potensi berbagai jenis ikan.
“Para nelayan dan warga pesisir pantai Bimorejo ini harus ikut menjaga kelestarian lingkungan laut. Pemkab akan terus berupaya memperbaiki infrastruktur di kawasan pesisir untuk memperlancar lalu lintas logistik di kawasan pesisir,” terangnya.
Pemkab juga merancang berbagai program peningkatan kapasitas keluarga nelayan. Misalnya, pelatihan diversifikasi pangan bagi istri nelayan. Mereka juga difasilitasi pengurusan izin usaha dan sertifikat halal, hingga dilatih pemasaran serta manajemen keuangannya
Banyuwangi yang memiliki garis pantai sepanjang 175 KM dengan potensi perikanan tangkap dan wisata bahari tak dipungkiri Banyuwangi memiliki banyak titik fishing ground.
Sehingga tidak salah apa kota yang ada di ujung Timur Pulau Jawa ini merupakan salah satu surga bagi para pemancing dari nusantara maupun manca negara.
“Untuk wilayah Jawa, saya lebih senang memancing di Banyuwangi. Di sini surganya mancing mania,” ujar salah satu pemancing profesional Cepy Yanwar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Cepy Mancing Mania saat ikut memeriahkan Banyuwangi Fishing Festival 2024, Minggu (12/5/2024).
Pantai Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo yang menjadi lokasi Banyuwangi Fishing Festival 2024, mampu memunculkan sensasi yang luar biasa bagi para peserta. Selain pemandangan yang indah, pantai ini juga memiliki fishing ground (spot memancing) yang bagus
“Spotnya tidak terlalu dalam, tapi potensi ikannya variatif. Lengkap, mulai ikan karang, ikan plagis (permukaan) ada semua,” ujarnya.
Selain Pantai Bimorejo, Cepy sebelumnya sudah beberapa kali memancing di perairan Banyuwangi.
“Mancing di Banyuwangi banyak alternatif spot-nya. Para angler bisa punya banyak pilihan. Kalau mancing di pantai Pancer pas ikannya kosong, kita bisa pindah ke pantai Muncar atau pantai yang lain,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya Banyuwangi Fishing Festival 2024 diikuti sebanyak 320 pemancing dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan ada tim mancanegara mengikuti kompetisi ini.
Para pemancing antara lain berasak dari kabupaten / kota; Lombok (NTB), Kutai Kartanegara (Kaltim), Cirebon (Jabar), Surabaya, Bali, Kudus, Solo (Jateng), Jogjakarta, Pasuruan, Jember, Probolinggo, dan negara Vietnam serta tuan rumah Banyuwangi.
Aturan main bagi para peserta mancing yang terbagi dalam 80 tim, mereka diberi kesempatan waktu sekitar 8 jam mulai pukul 06.00 sampai pukul 14.00 WIB untuk berlomba memancing ikan. Peserta yang mampu mendapatkan tangkapan ikan dengan bobot terberat dinyatakan sebagai pemenang.////////