Banyuwangi, seblang.com – Tiga Ratus Dua puluh (320) Mancing mania dari beberapa kabupaten / kota di Indonesia akan mengikuti Fishing Festival 2024 yang akan digelar selama dua hari di Kawasan Pantai Bimorejo Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) pada 11 – 12 Mei 2024.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Suryono Bintang Samudra, para peserta terbagi dalam 80 regu yang akan menggunakan 80 dari 100 kapal nelayan setempat yang dinilai layak.
Dia menuturkan peserta berasal dari kabupaten / kota di Indonesia antara lain; Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur (Kaltim), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali dan Jawa Timur serta satu regu dari negara Vietnam.
“Satu regu terdiri dari 4 orang ditambah satu juru mudi kapal sehingga total ada 400 peserta yang ikut dalam Fishing Festival di Kawasan Pantai Bimorejo. Banyuwangi sebagai tuan rumah mengikutkan 20 regu,” ujar pejabat yang akrab disapa Bintang itu pada Jumat (10/5/2024).
Selanjutnya dia mengungkapkan even mancing yang digelar dimaksudkan antara lain; mengeksplorasi spot mancing atau fishing ground di wilayah utara pantai Banyuwangi yang sebenarnya kaya dengan berbagai jenis ikan.
Langkah ini sebagai salah satu cara untuk menggerakan ekonomi kreatif di wilayah utara dan cara mencegah serta menanggulangi dugaan masih adanya praktik penangkapan ikan yang menggunakan boom.
“Dengan semakin banyaknya warga dan wisatawan yang melakukan aktifitas memancing di kawasan Bimorejo dan sekitarnya akan mampu mengurangi dan menghilangkan praktik penggunaan boom dalam menangkap ikan yang merusak lingkungan alam dan biota laut,” tambah Bintang.
Para peserta Fishing Festival memiliki waktu sekitar 8 jam untuk unjuk kemahiran dan ketrampilan dalam memancing ikan. Mereka akan melaksanakan lomba mulai pukul 05.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB.
Bintang menambahkan bagi para juara panitia lomba menyiapkan total hadiah sebesar Rp. 40 juta, trophy dan piagam penghargaan.”Ditambah dengan Alat Pelacak Ikan (Fish fender) dan Sistem Pemosisi Global atau Global Positioning System (GPS)) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit.
Ke depan pemerintah berharap mancing mania banyak yang melakukan aktifitas di wilayah utara pantai Banyuwangi sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan untuk menggerakan perekonomian dan ekonomi kreatif.”Nelayan bisa mendapatkan tambahan pendapatan dengan menyewakan kapal mereka sekaligus bisa memancing dengan tanpa mengeluarkan biaya lagi,” pungkas Bintang.