Kampung Narkoba di Jember Digrebek Polisi, Amankan Dua Pasutri dan Empat Pelaku

by -2751 Views
Polisi menangkap pelaku
iklan aston

Jember, seblang.com -Satreskoba Polres Jember berhasil mengungkap keberadaan Kampung Narkoba di wilayah Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru.

Hal itu berawal dari penyelidikan Satreskoba Polres Jember terkait peredaran narkoba di wilayah setempat. Kemudian polisi mencurigai salah satu rumah  yang diduga menjadi tempat berkumpulnya pelaku untuk bersembunyi.

iklan aston

Dari hasil penggerebekan dirumah tersebut, polisi berhasil mengamankan para pelaku yang berjumlah 6 orang.

Dalam proses penangkapan itu, diketahui salah satu pelaku berusaha melarikan diri dan mencoba kabur ke arah perkebunan belakang rumah.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dengan seorang pelaku yang berusaha kabur.

Sehingga polisi dengan terpaksa melepaskan beberapa kali tembakan peringatan ke atas. Untuk menakut-nakuti pelaku yang kabur sehingga pelaku tersebut berhasil diamankan oleh petugas.

Kasat Reskoba Polres Jember Iptu Nurmansyah menyebutkan, adanya kampung narkoba itu berawal dari ungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu di wilayah Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember.

“Dari sana kami amankan dua pelaku yakni MS dan AR. Dari penangkapan itu, kami amankan barang bukti sabu seberat 0,22 gram, 1 buah Handphone dan yang tunai Rp 50 ribu. Setelah dilakukan pemeriksaan, keduanya mengaku mendapatkan barang dari KM (asal Desa Karangbayat),” ucap Nurmansyah saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, di Mapolres Jember, Rabu (1/5/2024).

Setelah dilakukan pengembangan kasus, terungkap adanya Kampung Narkoba di wilayah Desa Karangbayat. Kemudian dari pengungkapan itu, KM diduga berjualan narkoba dengan istrinya berinisial KYF.

“Dari pengakuannya, pasutri itu jualan bergantian. Mereka juga diduga bersama-sama berjualan narkoba,” ujarnya.

Diduga, KM tersebut merupakan bandar besar, yang juga menjadi buruan polisi sejak lama. “Tersangka berinisial KM ini memang kategori pengedar dan sudah lama menjadi target operasi, karena cukup licin dan alot dalam proses penangkapannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Nurmansyah mengungkapkan, selain pasutri itu polisi juga mengamankan empat pelaku lainnya. Namun demikian, polisi masih enggan untuk mengungkap identitasnya.

“Mereka kami amankan dari tiga TKP berbeda. Mereka kami amankan, saat melakukan transaksi narkoba jenis sabu dan ineks,” jelas Nurmansyah.

Sehingga dari tangan para pelaku polisi menyita puluhan klip narkotika jenis sabu dan pil ineks atau ekstasi.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan pengembangan kasus peredaran narkoba tersebut.

“Kami masih memburu pemasok besar, yang (sudah) diketahui identitasnya dan masuk dalam daftar pencarian orang,” tandasnya./////////

No More Posts Available.

No more pages to load.