Bupati Banyuwangi Ajak Nakes Perangi Penyakit Degeneratif pada Usia Muda

by -117 Views
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak para profesional kesehatan untuk bersatu dalam menangani penyakit degeneratif, yang kini merambah ke usia muda. Penyakit degeneratif, yang meliputi gangguan seperti gagal ginjal, penyakit jantung, dan lainnya, telah menjadi perhatian serius di kalangan masyarakat.

Ipuk menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus penyakit degeneratif di usia muda, termasuk diabetes, GERD, stroke, hipertensi, dan gagal ginjal, yang kini tidak hanya menyerang lansia tetapi juga generasi muda. “Kami mengajak para dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk bekerja sama dalam menangani masalah ini,” ujarnya pada Selasa (30/4).

iklan aston

Dalam pertemuan sebelumnya, Ipuk bertemu dengan tenaga medis dan paramedis yang tergabung dalam berbagai organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Ipuk menekankan bahwa jumlah yang meningkatnya kasus penyakit degeneratif pada usia muda merupakan indikator yang mengkhawatirkan. Dia menyebut bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan telah melaporkan adanya tren peningkatan pasien gagal ginjal pada usia muda, yang sebagian disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Bupati berharap para tenaga kesehatan dapat membantu dalam mempromosikan gaya hidup sehat kepada masyarakat, terutama di Banyuwangi yang memiliki bonus demografi. “Kita perlu edukasi agar tercipta generasi muda yang sehat dan berdaya saing,” tambahnya.

Ipuk juga memberikan apresiasi kepada para dokter dan tenaga kesehatan atas kolaborasi yang telah menghasilkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Banyuwangi, dari 73,15 pada tahun 2022 menjadi 73,79 pada tahun 2023.

“Prestasi ini berkat kerjasama semua pihak, termasuk tenaga kesehatan. Mari kita terus bersinergi untuk menangani masalah stunting, angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan masalah kesehatan lainnya, demi masyarakat yang lebih sehat,” tutup Ipuk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.